Kompas TV regional jabodetabek

Kronologi Driver Taksi Online Ditodong Senjata dan Diancam Sopir Mobil Berpelat Polisi di Tol Janger

Kompas.tv - 5 Mei 2023, 07:43 WIB
kronologi-driver-taksi-online-ditodong-senjata-dan-diancam-sopir-mobil-berpelat-polisi-di-tol-janger
Tangkapan layar yang menampilkan pengendara dengan mobil berpelat dari kepolisian keluar dari kendaraan dan berselisih dengan sopir taksi online. Dalam adegan lain, tampak pria yang tak diketahui identitasnya tersebut membawa senjata api. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengemudi taksi online dianiaya dan ditodong senjata api di ruas tol Janger, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis (4/5/2023) malam. Insiden ini terjadi karena pelaku tidak terima mobilnya didahului oleh korban saat keluar dari ruas tol.

Berdasarkan video amatir, terlihat pelaku memukul dan menodongkan senjata api ke arah korban yang merupakan pengemudi taksi online.

Aksi penganiayaan dan penodongan senjata api tersebut sempat direkam oleh penumpang taksi online yang berada di kursi belakang.

Baca Juga: Cerita Selebgram Lampung yang Video Jalan Berlubangnya Viral

Identitas pelaku yang belum diketahui itu diduga melakukan aksinya karena kesal setelah didahului korban yang akan keluar dari ruas tol Janger menuju Tomang.

Selain mengancam menggunakan senjata api, pelaku juga diketahui mengendarai mobil berpelat dinas yang diduga dari instansi kepolisian.


 

Setelah dipukul dan diancam senjata api, korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.

"Saya mau pindah jalur, cuma dari belakang saya tidak dikasih jalan atau dipotong. Saya mengalah, sama dia langsung dipotong lagi," jelas sopir taksi online, Hendra Hermansyah yang merupakan korban arogan orang tak dikenal di jalanan, Kamis (4/5/2023) usai melaporkan kasus ini.

Baca Juga: Viral Sapi Seruduk Pengantin di Pelaminan, Pengunjung Kocar-kacir, Kameramen Selamat

"Saya dipukulin, sempat ditodong pistol," lanjut dia, dikutip dari program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV.

Kasus penganiayaan dan penodongan menggunakan senjata api ini kini ditangani oleh kepolisian Polda Metro Jaya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by (@ahmadsahroni88)

Kejadian ini juga mendapatkan atensi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Dikutip KOMPAS.TV, Jumat (5/5) dari Instagram Sahroni, ia mendesak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto untuk segera menindak pelaku.

Menurut Sahroni, pelat nomor yang digunakan pelaku dalam video amatir merupakan milik Polda Metro Jaya.

"plat Nopol dr Polda metro jaya @kapoldametrojaya Wajib di Cari Manusia yg pegang Senjata nya Musti di periksa , saya sangat Yakin sm Pak Kapolda Metro baru ...bsk pastii dah ketemu orgnya..," tulis Sahroni dalam Instagram-nya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x