Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Mudik Lebaran 2023 ke Semarang, Sri Mulyani Kenang Masa SMA dan Berburu Kuliner Legendaris

Kompas.tv - 25 April 2023, 19:21 WIB
mudik-lebaran-2023-ke-semarang-sri-mulyani-kenang-masa-sma-dan-berburu-kuliner-legendaris
Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani menyempatkan berkunjung ke sekolahannya dulu yaitu SMAN 3 Semarang dan juga menyambangi kuliner-kuliner legendaris. (Sumber: Instagram Sri Mulyani.)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Hariyanto Kurniawan

SEMARANG, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut meramaikan mudik Lebaran 2023 ke kampung halamannya, Semarang, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani menyempatkan berkunjung ke sekolahannya dulu yaitu SMAN 3 Semarang dan juga menyambangi kuliner-kuliner legendaris.

"Pagi ini - masih di Semarang - saya menyempatkan jalan kaki nostalgia di Simpang Lima Pandanaran dan Jalan Pemuda. Berhenti sejenak di depan SMA Negeri III Semarang," jelas Menkeu dikutip Kompas.tv dari akun Instagram centang birunya, Senin (24/4/2023).

"Sekolah saya lebih empat dekade yang lalu, kenangan masa lalu serasa kembali. Tempat saya belajar, main basket, voli, Paskibraka, ikut lomba folk song antarkelas dan antarsekolah, aktif dalam OSIS, ikut lomba gerak jalan, dan lembur bersama teman menghias mobil untuk ikut pawai mobil hias pada perayaan 17 Agustus," kenangnya.

Usai berjalan kaki, Sri Mulyani sarapan di tempat favoritnya, yaitu Soto Pak Man di Jalan Pamularsih.

Tidak sendiri, Sri Mulyani sarapan ditemani suaminya, Tonny Sumartono, dan Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Tiga Ribu Orang Masuk dan Keluar dari Bandara Sorong

Sri Mulyani menyebut Warung Soto Pak Man di Jalan Pamularsih menjadi tempat favoritnya. Setiap pulang ke Semarang, ia tak pernah melewatkan soto yang disajikan di warung tersebut.

Menkeu bercerita, biasanya ia akan memesan soto ayam tanpa nasi ditambah sate kerang dan sate ayam manis. 

Kemudian untuk pelengkap sotonya, Sri Mulyani juga menambahkan perkedel dan irisan tempe tipis yang digoreng hingga kering.

Porsi sotonya yang kecil juga cukup sebagai menu sarapan yang hangat dan tidak memberatkan perut. 

Usai makan soto, beliau berencana menyambangi Toko Oen yang terkenal dengan es krim jadulnya, namun Toko Oen masih tutup selama waktu Lebaran. 

Untuk mengganti es krim itu, tiba-tiba Sri Mulyani bergeser ke penjual pisang kepok bakar bernama Pisang Madu Plenet Pak Tri khas Semarang yang sudah berjualan sejak 30 puluh tahun lalu.

Sebagai informasi, dalam bahasa jawa plenet berarti pencet atau penyet, artinya pisang bakar madu tersebut akan dipipihkan sebelum disajikan. 

Berjualan sejak 30 tahun lalu, di tahun 1990an silam pisang bakar ini menjadi menut favorit Sri Mulyani di Jalan Pemuda, Semarang.

Ada tulisan unik di kaca gerobaknya yang berhasil membuat Sri Mulyani juga salah fokus membacanya. "Ngangeni Masa Kecil Sampai Tuwek" yang artinya akan dirindukan sejak masa kecil hingga sampai tua nanti.

Ditemani sang suami, Sri Mulyani tampak bahagia saat menyantap pisang bakar tersebut walaupun dan menuliskan caption: "Waktu berlalu... Hal baru datang dan pergi... Tidak untuk Pak Tri dan Pisang Madu Plenetnya... Waktu Waktu seperti membeku untuknya."

Baca Juga: Prabowo Kunjungi Mahfud MD, Siap Terima Kunjungan Balik di Hambalang


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.