Kompas TV regional jawa timur

Cerita Seorang Anggota DPRD Jember Sembunyi di Bawah Meja Komputer saat Gempa Bumi M6,6 Terasa

Kompas.tv - 15 April 2023, 12:40 WIB
cerita-seorang-anggota-dprd-jember-sembunyi-di-bawah-meja-komputer-saat-gempa-bumi-m6-6-terasa
Ilustrasi gempa bumi. (Sumber: Freepik)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JEMBER, KOMPAS.TV –  Seorang anggota Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) Jember David Handoko Seto bersembunyi di kolong meja komputer saat gempa bumi berkekuatan M6,6 terjadi, Jumat (14/4/2023) sore kemarin.

Gempa bumi berkekuatan 6,6 Magnitudo tersebut berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terasa hingga ke Kabupaten Jember.

David menceritakan momen dirinya merasakan getaran dan langsung bersembunyi di kolong meja komputer.

Saat itu, kata David, dirinya sedang berada di lantai tiga Sekretariat DPRD Jember.

“Saya di sekretariat DPRD di lantai tiga, kok ada goyang, saya baru ngerti kalau itu gempa,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Jumat (14/4).

Baca Juga: Gempa Tuban Terasa Sampai Malang

Saat itu, ada sekitar empat orang yang sedang berada di ruangan sekretariat DPRD Jember. Ketika menydari bahwa terjadi gempa bumi, David langsung masuk ke kolong meja komputer.

David yang terburu-buru bahkan sempat menginjak kabel komputer hingga komputer tersebut mati.

David juga memberitahukan orang-orang yang di dalam ruangan itu untuk bersembunyi di bawah kolong meja. Sebab, mereka sedang berada di lantai tiga.

“Saya bilang, tidak usah keluar, langsung masuk ke bawah meja,” ucap dia.

David yang merupakan relawan bencana mengaku refleks ketika terjadi gempa langsung sembunyi di bawah meja.


 

Sebab, kondisi sedang berada di lantai tiga sehingga tidak memungkinkan untuk keluar ruangan.

“Itu refleks, karena kami sudah biasa sosialisasi pada warga,” ucap dia.

Ia juga menjelaskan, bahwa jika terjadi gempa bumi dan sedang berada di lantai satu, maka bisa mencari jalan keluar.

Baca Juga: Update Pasca Gempa Bumi M6,6 Tuban: Bocah 5 Tahun di Tabanan Meninggal, 1 Rumah di Trenggalek Roboh

Namun jika berada di lantai tiga yang susah untuk keluar, harus berlindung di bawah benda yang keras agar tidak tertimpa reruntuhan.

Waktu gempa bumi terjadi, dirinya sedang sedang merevisi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) bersama bersama staf Setwan.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x