Kompas TV regional sulawesi

Misteri dan Kronologi Briptu RF Tewas di Mobil Dinas Polisi, Ada 5 Peluru di Dashboard

Kompas.tv - 26 Maret 2023, 05:30 WIB
misteri-dan-kronologi-briptu-rf-tewas-di-mobil-dinas-polisi-ada-5-peluru-di-dashboard
Lokasi ditemukannya jenazah Briptu RF yang bertugas sebagai Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polda Gorontalo tewas di dalam mobil dinas yang terparkir di jalan Gorontalo Outing Ring Road (GORR), Sabtu (25/3/2023). (Sumber: Tribungorontalo.com)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

GORONTALO, KOMPAS.TV – Seorang anggota polisi di Polda Gorontalo bernama Briptu RF ditemukan tewas di mobil dinas polisi pada Sabtu (25/3/2023) dan bikin geger warga.

Briptu RF adalah seorang polisi yang bertugas di Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polda Gorontalo.

Ia ditemukan tewas di Mobil dinas bernomor polisi 1214-XXIX yag sedang terparkir di tepi jalan Gorontalo Outing Ring Road (GORR) Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Kronologi Polisi Tewas di Mobil Dinas Polisi

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, menjelaskan tentang kasus dugaan polisi tewas di mobil dinas polisi tersebut. 

Adapun kronologi ditemukannya Briptu RF, dari keterangan para saksi, mobil dinas polisi terlihat sejak hari Jumat 24 Maret 2023 sekitar pukul 16.30 Wita.

Saksi 1 berinisial AM melihat mobil berwarna putih dinas polisi sedang terparkir di lahan kosong yang berada di jalan GORR area Desa Ombulo. Mesin mobil itu masih hidup. 

AM pun merasa aneh, tapi tidak berani mendekat. Lalu, Sabtu sekitar jam 05.30 Wita, sepulang dari kebun AM masih melihat mobil tersebut.

Ia lantas mengajak saksi 2 berinisial FAM, seorang aparatur Desa Ombulo untuk melaporkan hal tersebut.

“Sekitar pukul 05.30 Wita setelah saksi 2 dan saksi 3 tiba di lokasi, melihat bahwa mobil dinas Polri berwarna putih dalam kondisi terparkir dan kondisi mesin hidup," ungkap Kombes Wahyu Tri Cahyono, Sabtu (25/3). 

"Saksi kemudian menelpon Kepala Desa Ombulo untuk melaporkan hal tersebut,” tambahnya dilansir kompas.com.

Baca Juga: Kapolda Gorontalo Merasa Kehilangan, Ada Anggota Spripim Tewas Bunuh Diri dalam Mobil Dinas

Wahyu lantas menyebut, saksi dan warga melihat Briptu AF sudah tak bernyawa dengan luka. 

“Diduga luka tembak pada bagian dada kiri. Di TKP saksi melihat 1 buah senpi yang tergeletak di samping handle rem tangan, dan amunisi sebanyak 5 butir di dashboard bawah,” kata dia.

Usai lihat itu, warga mengontak Polsek Limboto Barat, Aiptu Sarifudin mendapat informasi penemuan mayat anggota polisi itu melalui telepon dari Kepala Desa Ombulo pada Sabtu pukul 05.49 Wita.

Sesampainya di TKP, ditemukan mobil dinas Polri yang mesinnya masih hidup, namun mobil tersebut terkunci dari dalam. Polisi bersama warga lantas memecahkan kaca mobil tersebut.

Briptu RF pun ditemukan tewas dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kiri, senjata api (senpi) ditemukan di dekat handle rem tangan.

Baca Juga: Kejanggalan Kematian Bripka Arfan, Polisi yang Bunuh Diri Usai Terseret Kasus Penggelapan Pajak

Briptu RF Diduga Bunuh Diri

Polisi lantas olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah fakta.

Hasil olah TKP, Briptu RF berada di tempat duduk pengemudi dalam kondisi bersandar ke belakang. Kemudian ditemukan 5 butir amunisi peluru di dashboard bawah.

Selain itu, senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.

Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan gestur seperti menarik pelatuk. Tangan kiri korban memegang handle rem tangan.

Lalu terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Polisi sendiri masih akan mendalami kasus kematian ini. 

Kendati demikian, polisi masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab kematian korban. “Hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban. Namun demikian, penyelidik masih melakukan pendalaman dan terhadap korban akan dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujar dia.

Kontak Bantuan

Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.


 



Sumber : Kompas TV/kompas.com/tribun gorontalo


BERITA LAINNYA



Close Ads x