Kompas TV regional politik

Heru Budi Rombak Besar-besaran Pejabat Pemprov DKI, Mulai dari Wali Kota

Kompas.tv - 22 Maret 2023, 08:58 WIB
heru-budi-rombak-besar-besaran-pejabat-pemprov-dki-mulai-dari-wali-kota
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berbicara di SMAN 32, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (3/3/2023). (Sumber: Kompas.tv/Antara)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merombak sejumlah pejabat Tinggi Pimpinan Pratama (eselon II) Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemprov DKI.

Salah satunya, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Uus Kuswanto dan diganti oleh mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti.

Uus Kuswanto dikukuhkan sebagai Wali Kota Jakarta Barat yang baru di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (21/3/2023).

Ia menggantikan Wali Kota Jakarta Barat sebelumnya, Yani Wahyu Purwoko yang kini menjabat Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pengendalian Kependudukan.

Pergantian tersebut disahkan lewat Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 213 Tahun 2023 Tanggal 21 Maret 2023 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Tinggi Pimpinan Pratama (eselon II) Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Dalam sambutannya, Selasa, Pj Gubernur Heru mengatakan bahwa tujuan perombakan tersebut untuk percepatan pembangunan kota Jakarta dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Jelang Ramadan Kebutuhan Daging Disebut Bakal Naik, Pemprov DKI Gandeng Swalayan untuk Jaga Pasokan

“Sekaligus mendorong peningkatan kinerja para aparatur Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan tata kelola yang baik, serta mewujudkan sukses Jakarta untuk Indonesia," ucapnya, dikutip dari Antara

Heru pun meminta jajaran yang baru dilantik dapat memperkuat sinergi dan inovasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya perbaikan ekonomi dan pengendalian inflasi.

Selain itu Heru juga menyinggung soal Pemerintah Daerah agar bisa melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi, mengatasi dan menjaga pasokan, serta harga bahan pokok. Hal ini berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan perhitungan prognosa Kebutuhan Pangan 2023, mendekati bulan Ramadhan 2023 terjadi kenaikan kebutuhan pangan berkisar 3,88 persen hingga 10,70 persen, dan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Idul Fitri 2023 diperkirakan terjadi kenaikan berkisar 4,54 persen hingga 14,43 persen.

Pada Februari 2023, inflasi DKI Jakarta (year on year) sebesar 4,07 persen.

Lebih lanjut, Heru Budi turut menempatkan Wahyu Haryadi sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta. Sebelumnya Ia menjabat sebagi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta.

Kini, posisi itu diisi oleh Firmansyah, mantan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Kemudian, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga menggantikan Achmad Firdaus.

Achmad Firdaus ditempatkan sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Transportasi.

Selain itu, posisi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta kini ditempati oleh Hari Nugroho, mantan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan Melakukan Evaluasi Depo Pertamina Plumpang

Jabatan Kepala Dinas Bina Marga dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta saat ini masih lowong.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana juga terkena rotasi jabatan.

Sarjoko menjadi Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggantikan Syaripudin, sedangkan Nahdiana menjadi Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Budaya, menggantikan Muhamad Mawardi.

Muhammad Mawardi ditempatkan sebagai Kepala Biro Kepala Daerah Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan Syaripudin ditempatkan sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta menggantikan Chaidir yang diangkat menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Pusat.

Dengan rotasi Sarjoko dan Nahdiana, maka jabatan Kepala Dinas PRKP dan Dinas Pendidikan sampai saat ini juga masih lowong. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengharapkan akhir bulan ini sejumlah jataban eselon II ini bisa segera terisi.


 

Selama proses penawaran jabatan dilakukan, jabatan kepala dinas yang masih kosong akan dipegang oleh seorang pelaksana tugas (Plt).

"Jabatan yang kosong dalam waktu dekat segera dilakukan penawaran. Selama belum ada pejabat definitifnya, maka akan ditunjuk seorang Plt dan jabatan itu akan segera di-'bid' (buka penawaran/lelang)," ujar Joko.

Selain itu, lima nama yang ikut terkena rotasi jabatan di lingkup Provinsi DKI Jakarta, yakni:

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Minta Erick Thohir dan Heru Budi Cepat Putuskan Solusi

1. Nama: Hendra Hidayat

  • Jabatan lama: Wakil Wali Kota Jakarta Timur
  • Jabatan baru: Wakil Wali Kota Jakarta Barat

2. Nama: Iin Mutmainmah

  • Jabatan lama: Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat
  • Jabatan baru: Wakil Wali Kota Timur

3. Nama: Indra Patrianto

  • Jabatan lama: Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa DKI Jakarta
  • Jabatan baru: Sekretaris Kota Jakarta Barat

4. Nama: Yayan Yuhana

  • Jabatan lama: Kepala Biro Hukum Setda DKI Jakarta
  • Jabatan baru: Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta

5. Nama: Fredy Setiawan

  • Jabatan lama: Sekretaris Kota Jakarta Timur
  • Jabatan baru: Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta.


Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x