Kompas TV regional peristiwa

Hanyut dan Terombang-ambing di Laut Selama 2 Hari, Seorang Nelayan di Maluku Ditemukan Selamat

Kompas.tv - 14 Februari 2023, 14:44 WIB
hanyut-dan-terombang-ambing-di-laut-selama-2-hari-seorang-nelayan-di-maluku-ditemukan-selamat
Seorang nelayan bernama Hendra Renata (45) yang hilang di sekitar Perairan Pulau Pisang, Kepulauan Banda, Jumat (10/2/2023), ditemukan oleh ABK kapal tanker, Minggu (12/2/2023) (Sumber: Basarnas Ambon via Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

AMBON, KOMPAS.TV  - Seorang nelayan bernama Hendra Renata (45) yang hilang di sekitar Perairan Pulau Pisang, Kepulauan Banda, Jumat (10/2/2023), ditemukan selamat.

Nelayan asal Desa Kampung Baru, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku tersebut awalnya berlayar dengan perahu bersama temannya, La Ego (45).

Keduanya berniat menyalakan lampu di rumpon, namun di tengah perjalanan, mesin perahu mengalami gangguan hingga akhirnya hanyut.

Menurut Kepala Kantor Basarnas Ambon Mustari Hendra, saat itu Renata dan La Ego hanyut, namun La Ego ditemukan selamat di atas rumpon.

Baca Juga: Bocah 11 Tahun Hanyut di Sungai Bedadung Saat Bermain Bola

“Teman korban La Ego ditemukan selamat di atas rumpon pada hari yang sama, sedangkan Hendra hanyut dengan perahu,” kata Mustrai kepada Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Tim SAR gabungan bersama warga setempat kemudian bergegas mencari Hendra ke lokasi tempat korban dinyatakan hilang.


 

Namun, hingga keesokan harinya korban tak ditemukan.

Pada hari Minggu (12/2/2023), korban ditemukan terombang-ambing oleh awak kapal tanker pengangkut BBM, MT Alice XXV, yang sedang melintas di Laut Banda.

Awak kapal langsung berusaha menolong korban dan mengevakuasinya dari laut.

“Jadi kapal tanker pengangkut BBM ini sedang berlayar dari Kota Tual menuju Terminal BBM Wayame Kota Ambon namun saat melintas di Laut Banda mereka menemukan korban dan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan selamat,” ungkapnya.

Setelah menolong korban, kapal tanker itu sempat menghentikan pelayaran dan menyerahkan korban kepada tim SAR.

Baca Juga: Proses Pemulangan Jenazah Polisi Hanyut di Sungai Digoel Papua

“Pada pukul 17.01 WIT, kapal MT Alice XXV berhasil tiba di timur perairan laut Banda dan menghentikan sementara perjalanan serta menunggu tim tiba guna proses penyerahan korban.”

“Kemudian korban dievakuasi tim SAR gabungan dan dibawa menuju kediaman korban di desa Kampung Baru untuk diserahkan ke pihak keluarga,” ungkapnya.



Sumber : kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x