Kompas TV regional update

Gali Penyebab Satu Keluarga Diduga Keracunan di Bekasi, Petugas Cek 12 Sampel: Kopi hingga Beras

Kompas.tv - 13 Januari 2023, 11:57 WIB
gali-penyebab-satu-keluarga-diduga-keracunan-di-bekasi-petugas-cek-12-sampel-kopi-hingga-beras
Ilustrasi bubuk kopi. Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi memeriksa 12 sampel, termasuk bubuk kopi dan beras, dari rumah kontrakan tempat satu keluarga diduga keracunan di Bekasi, Kamis (12/1/2023). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

BEKASI, KOMPAS.TV - Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi memeriksa 12 sampel dari rumah kontrakan tempat satu keluarga yang terdiri dari lima orang diduga keracunan di Bekasi, Kamis (12/1/2023).

Ia mengatakan, pihaknya memeriksa sampel dari rumah warga yang beralamat di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, itu untuk mengetahui penyebab satu keluarga muntah-muntah hingga mengeluarkan busa dari mulut mereka.

”Ada 12 sampel yang kami bawa. Sampel-sampel itu akan kami periksa di laboratorium,” kata Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes Kota Bekasi Dudung Abdul Wahid Kamis (12/1) dilansir dari Tribunnews.

Sampel yang diambil oleh Dinkes Kota Bekasi, di antaranya satu bungkus kopi hitam, beras dalam wadah kecil, hingga dua botol air mineral berukuran 1.500 mililiter (ml) serta 600 ml.

Lalu, petugas juga mengambil sampel dari muntahan hingga feses korban.

Baca Juga: Kronologi Satu Keluarga di Bekasi Ditemukan dalam Kondisi Mulut Berbusa di dalam Rumah, 2 Meninggal

Sementara itu, Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono menjelaskan, tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), penyidik Polres Metro Bekasi Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab korban mengalami muntah dan mulut berbusa.

"Sementara kita bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti kembali," ujar Samsono, Kamis.

Ia menerangkan, dua orang yang ditemukan tergeletak dengan mulut berbusa pada Kamis (12/1) pagi meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Sementara itu, tiga korban lain masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. 

"Kalau yang keluar busa itu hanya tiga orang yang di ruang tamu dan di kamar belakang. Informasi yang meninggal dua orang di rumah sakit," ujar Samsono di lokasi kejadian.

Sebelumnya, warga bernama Ami (60) mendengar suara rintihan dari rumah tetangganya yang merupakan pendatang baru di Kampung Ciketing Udik pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Ami sempat memanggil penghuni rumah, namun tidak ada jawaban. Ia pun berinisiatif untuk membuka paksa pintu rumah, karena merasa curiga.

Saat berhasil membuka pintu rumah tetangganya itu, ia terkejut melihat dua orang laki-laki tergeletak lemas di lantai ruang utama. Keduanya tampak sekarat dengan mulut berbusa.

Baca Juga: Satu Keluarga di Bekasi Ditemukan Mengenaskan dengan Mulut Berbusa, Lantai Penuh Muntahan, 2 Tewas

Satu orang korban laki-laki lainnya ditemukan tergeletak di dalam kamar depan dan satu perempuan ditemukan di kamar belakang dengan kondisi lemas. Diduga, keempat orang tersebut keracunan.

Ia juga melihat muntahan di lantai di setiap ruangan tempat para korban berada.

Sementara itu, ia melihat seorang anak perempuan berusia lima tahun di keluarga itu masih dalam kondisi sadar.

Ami lantas mencoba bertanya kepada salah satu korban yang berada di kamar depan terkait peristiwa yang terjadi. Namun, korban mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena sejak semalam mereka lemas tak berdaya.

"Katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber. Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah, dia udah enggak pada bisa jalan semalem," ujar Ami, Kamis.

Ami kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada pengurus lingkungan untuk membawa warga yang diduga keracunan di Bekasi itu ke RSUD Kota Bekasi.


 



Sumber : Kompas TV/Tribunnews

BERITA LAINNYA



Close Ads x