BANDA ACEH, KOMPAS.TV – Pada tahun ajaran 2025/2026 ini Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) mulai diberlakukan.
Pembukaan dan proses penerapan SPMB sudah mulai dilaksanakan di berbagai daerah, seperti di wilayah pulau Jawa maupun luar Jawa.
Baca Juga: Orang Tua Siswa Hingga Wamendikdasmen Soal MK Putuskan SD–SMP Negeri dan Swasta Gratis
Terkait SPMB ini, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengajak semua pemangku kepentingan, terutama Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dinas Pendidikan (Dindik) menguatkan sinergi untuk menyukseskannya secara bersama-sama.
Hal itu disampaikan Wamen Fajar saat bersilaturahim sekaligus Rapat Koordinasi (Rakor) yang dihadiri 23 Kepala Dinas Pendidikan se-Provinsi Aceh dan para pimpinan UPT Kemendikdasmen setempat, Sabtu (14/6/2025).
"Pemerintah Daerah, terutama Dinas Pendidikan memiliki peran strategis dalam proses SPMB ini agar berjalan lancar, transparan, dan berkeadilan dengan semangat inklusivitas," ujar Fajar melalui keterangan resminya kepada Kompas.tv Minggu (15/6).
Wamen Fajar juga menekankan perlunya Pemda dan Dindik menyertakan sekolah swasta guna memastikan terwujudnya pendidikan bermutu untuk semua, baik di sekolah negeri maupun swasta, sehingga tercipta pemerataan kualitas dan mutu pendidikan.
"Kita harus memastikan negara hadir untuk semua. Kami bersama Pak Kyai Menteri Abdu Mu'ti meyakini pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memiliki tanggung jawab yang sama untuk menghilangkan disparitas mutu pendidikan" ungkapnya.
Baca Juga: Wamendikdasmen Fajar Riza: Hari Kebangkitan Nasional Momentum Kuatkan Pendidikan Karakter
Bagi Fajar, visi Indonesia Emas 2045 sulit tercapai jika tidak ada kolaborasi dan sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam membangun kualitas pendidikan dasar dan menengah.
"Salah satu indikator mewujudkan Indonesia Emas adalah kualitas SDM unggul yang ditentukan oleh pendidikan dasar dan menengah," ujarnya.
Oleh karena itu, ia juga meyakini, dengan semangat partisipasi semesta akan tercipta SPMB yang berkeadilan, sebagai satu langkah awal mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
Fajar juga mengajak para Kepala Dinas Pendidikan menyukseskan program prioritas Kemendikdasmen seperti Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), serta Pelatihan Koding dan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran di sekolah.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.