YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan tim Sekolah Rakyat masih terus mengkaji usulan daerah termasuk usulan dari Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.
Hasto mengusulkan agar Sekolah Taman Siswa di Yogyakarta dijadikan Sekolah Rakyat.
“Semua usulan dari daerah nanti akan dicek dulu oleh tim termasuk juga akan dicek oleh teman-teman dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum). Nanti akan dilihat dan dimusyawarahkan,” kata pria yang akrab disapa Gus Ipul ini, usai bertemu dengan Wali Kota Yogyakarta, Jumat (25/4/2025).
Gus Ipul menyampaikan, pada tahun 2025 Sekolah Rakyat akan dimulai. Sekolah ini akan dilengkapi asrama guru dan siswa, lapangan bola, hingga teknologi canggih.
"Nanti enggak pakai papan tulis manual, papan tulisnya semua digital," ujarnya.
Baca Juga: Cara Daftar Sekolah Rakyat, Lengkap dengan Syarat dan Proses Seleksinya
Untuk penerimaan siswa, ia mengatakan semua anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem bisa bergabung di Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat juga akan berkonsep asrama agar lingkungan bagi anak-anak lebih kondusif. Matrikulasi dan orientasi anak-anak tersebut akan diperkuat dan diperpanjang.
Tiap Sekolah Rakyat akan ada 1.000 siswa mulai dari jenjang SD hingga SMA.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo memastikan sarana dan prasarana Taman Siswa siap digunakan bila memang akan dijadikan Sekolah Rakyat.
"Kalau di Yogyakarta itu, salah satu sekolah yang muridnya hampir habis itu Taman Siswa, tapi kan Taman Siswa itu Sekolah Rakyat juga sejarahnya," tutur Hasto dikutip dari keterangan resmi Kemensos.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.