Apa Itu NISN dan Cara Cek Status Penerima Pencairan PIP April 2025, SD, SMP, SMA

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ribuan siswa di seluruh Indonesia sedang menunggu pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) 2025. Namun, berdasarkan pengalaman pencairan tahun-tahun sebelumnya, salah satu hambatan terbesar adalah data NISN yang tidak valid.

Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) digunakan pemerintah sebagai identitas utama siswa penerima bantuan. Jika NISN salah input, ganda, atau tidak sesuai dengan data Dapodik, maka pencairan bisa tertunda atau gagal sama sekali.

Apa Itu NISN dan Kenapa Penting?

NISN adalah kode identitas 10 digit yang diberikan oleh Kemendikdasmen kepada setiap siswa dari SD hingga SMA/SMK.

Kode ini tidak berubah meskipun siswa pindah sekolah, dan menjadi referensi data nasional untuk semua program pendidikan, termasuk PIP.

Tanpa NISN yang valid, sistem tidak akan bisa memverifikasi status siswa sebagai penerima bantuan.

Baca Juga: Situs Baru SiPintar PIP Resmi Diluncurkan, Ini Cara Cek NISN dan Pencairan Pakai HP untuk April 2025

Cara Cek NISN Secara Online

Jika siswa belum tahu atau lupa NISN-nya, berikut langkah mudah mengeceknya hanya lewat HP:

1. Kunjungi situs resmi: https://nisn.data.kemdikbud.go.id 
2. Klik menu "Pencarian Berdasarkan Nama" yang ada pada kanan atas situs.
3. Masukkan data berikut:
   • Nama lengkap
   • Tempat dan tanggal lahir
   • Nama ibu kandung
   • Nama sekolah (opsional, lebih cepat jika diisi)
4. Klik tombol "Cari Data"
5. NISN akan muncul jika data yang dimasukkan sesuai

Cek Status Penerima PIP April 2025

Setelah memastikan NISN benar, siswa bisa langsung mengecek apakah termasuk penerima PIP:

1. Buka situs: https://pip.kemendikdasmen.go.id 
2. Pilih menu "Cari Penerima PIP"
3. Masukkan NISN dan NIK
4. Jawab verifikasi yang diminta
5. Klik "Cek Penerima"

Tentang Program Indonesia Pintar (PIP)

PIP adalah bantuan dari pemerintah berupa uang tunai untuk mendukung biaya pendidikan peserta didik dari keluarga:

Baca Juga: Sudah Turun untuk Bulan April, Segera Cairkan Bantuan PIP 2025 untuk SD, SMP, SMA hingga Rp1,8 Juta

• Pemegang KIP, KKS, PKH
• Anak yatim, piatu, atau yatim piatu
• Korban bencana, PHK, konflik
• Penyandang disabilitas
• Siswa dari keluarga besar (lebih dari 3 saudara serumah)
• Peserta pendidikan nonformal (Paket A-C, kursus)

Program ini tidak hanya mencegah anak putus sekolah, tapi juga diharapkan bisa menarik kembali siswa yang sempat keluar dari jalur pendidikan.

Pastikan semua data sudah valid dan terdaftar sebelum proses pencairan berlangsung penuh. Kalau perlu bantuan, bisa hubungi sekolah atau operator Dapodik setempat.