Kompas TV olahraga sepak bola

Presiden La Liga Spanyol Kecam Piala Dunia Antarklub, Dinilai Kacaukan Kalender Pertandingan

Kompas.tv - 19 Juni 2025, 19:20 WIB
presiden-la-liga-spanyol-kecam-piala-dunia-antarklub-dinilai-kacaukan-kalender-pertandingan
Presiden La Liga Javier Tebas berbicara dalam KTT World Football di Madrid, Spanyol, Senin, 24 September 2018. (Sumber: AP Photo/Paul White)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, melayangkan kritik keras terhadap penyelenggaraan FIFA Club World Cup atau Piala Dunia Antarklub yang kini diikuti oleh 32 tim.

Piala Dunia Antarklub saat ini sedang digelar di Amerika Serikat dari 14 Juni hingga 13 Juli mendatang.

Saat menghadiri sebuah acara resmi La Liga, Tebas secara blak-blakan menyatakan kompetisi tersebut mengancam keseimbangan sepak bola global dan harus segera dihentikan.

"Tujuan saya adalah, tidak ada lagi Piala Dunia Antarklub," tegas Tebas, seperti dilansir DefensaCentral, Selasa (17/6/2025).

Menurutnya, turnamen ini tidak hanya mengacaukan kalender pertandingan, tetapi juga dinilai tidak memiliki nilai ekonomi dan kualitas kompetitif yang layak untuk dipertahankan.

Turnamen ini memang menuai polemik dan sepi penonton.

Baca Juga: Piala Dunia Antarklub 2025 Sepi Penonton, Pelatih Chelsea: Suasana Terasa Aneh

Pertandingan pembuka antara Inter Miami (yang diperkuat Lionel Messi) melawan Al Ahly, klub Mesir, malah mencatat rekor penjualan tiket terburuk sepanjang sejarah.

Menurut laporan The AthleticFIFA pun terpaksa memotong harga tiket laga tersebut. Namun upaya itu tetap tidak mampu mendongkrak animo penonton.

Kondisi semakin memilukan saat Chelsea berhadapan dengan Los Angeles FC.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : DefensaCentral/The Athletic/Footboom1




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x