Satu-Satunya Tim Amatir di Piala Dunia Antarklub, Auckland City Tetap Bangga Usai Dilibas 10-0

CINCINNATI, KOMPAS.TV - Klub Selandia Baru, Auckland City dilibas raksasa Jerman, Bayern Muenchen dalam pertandingan pertama mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion TQL, Cincinnati, Amerika Serikat (AS) Minggu (15/6/2025) waktu setempat. Kendati kalah telak, pemain dan pelatih Auckland City dilaporkan tetap bangga bisa bermain di ajang Piala Dunia Antarklub.

Bayern Muenchen sendiri menang telak dan tampil dominan sepanjang pertandingan lawan Auckland. Anak asuh Vincent Kompany mencatatkan 17 tembakan berbanding satu dan Thomas Mueller, Michael Olise, serta Kingsley Coman masing-masing dua gol untuk kemenangan telak Bayern.

Usai pertandingan, pelatih interim Auckland City, Ivan Vicelich menyebut anak asuhnya telah menampilkan kemampuan terbaik. Vicelich mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya melawan raksasa sepakbola Jerman.

Baca Juga: Piala Presiden 2025 Segera Bergulir, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini

"Kami menghadapi salah satu tim terbaik di dunia. Mereka juga salah satu favorit memenangkan turnamen ini. Anak-anak telah memberikan segalanya," kata Vicelich dikutip laman resmi Bayern Muenchen.

Kebanggan skuad Auckland City kendati kalah sepuluh gol tanpa balas bukan tanpa alasan. Klub asal Selandia Baru tersebut adalah satu-satunya tim amatir yang mengikuti Piala Dunia Antarklub 2025.

Auckland City mendapatkan tiket Piala Dunia Antarklub sebagai wakil Oseania dengan ranking FIFA tertinggi. Klub ini pun merupakan langganan wakil Oseania di Piala Dunia Antarklub. Pasalnya, klub profesional di Selandia Baru, Auckland FC dan Wellington Phoenix bergabung dengan A-League Australia sehingga masuk konfederasi AFC.

Skuad Auckland City juga terdiri dari pesepak bola paruh waktu, kebanyakan memiliki pekerjaan tetap atau mahasiswa. Kiper Auckland City, Conor Tracey yang bekerja sebagai pengawas gudang menyebut timnya sempat kesulitan mengatur waktu antara pekerjaan dan sepakbola jelang Piala Dunia Antarklub.

Meskipun demikian, Tracey menyebut skuad Auckland City berkomitmen untuk menampilkan permainan terbaik di Piala Dunia Antarklub kendati realistis dengan peluang yang dimiliki lawan Bayern Muenchen, Boca Juniors, dan Benfica di Grup C.

"Semua kerja keras yang kami lakukan di Oseania dan Selandia Baru, saya kira kami sudah berhasil dengan cara tersendiri. Kami telah bekerja keras untuk menjadi seperti ini dan kami bangga dengan apa yang kami lakukan. Sekadar masuk turnamen ini adalah keberhasilan tersendiri," kata Tracey dikutip ESPN.

Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Kalah 0-6 dari Jepang