JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan PSSI dihukum denda sekitar Rp400 juta akibat insiden dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia vs Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 25 Maret 2025.
Selain sanksi denda, PSSI juga dihukum harus mengurangi kuota suporter hingga sekitar 15 persen pada pertandingan kandang berikutnya.
Arya menyebut hukuman ini dikenakan FIFA karena sebagian suporter timnas dinilai berperilaku diskriminatif dan xenofobik. Arya menyebut nyanyian suporter yang dinilai diskriminatif terjadi di sektor 19 stadion.
"FIFA menyatakan bahwa suporter Indonesia paling aktif di tribun utara dan selatan. Insiden terjadi di sektor 19, pada menit ke-80, sekitar 200 suporter tuan rumah meneriakkan slogan xenofobia Bahrain bla-bla-bla," kata Arya dalam pesan suara yang diterima wartawan, Minggu (11/5/2025).
Baca Juga: Respons PSM Makassar usai Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Larangan Main 1 Tahun untuk Yuran Fernandes
Pria yang juga menjabat staf khusus Menteri BUMN itu menyatakan pengurangan jumlah penonton dikenakan di bagian belakang gawang sebelah utara dan selatan.
Namun, FIFA disebutnya memberi PSSI alternatif agar memberikan 15 persen tempat duduk tersebut kepada komunitas anti-diskriminasi atau komunitas khusus seperti keluarga atau pelajar.
Arya Sinulingga menyebut FIFA tidak menoleransi segala bentuk ekspresi atau tindakan yang dinilai diskriminatif. Insiden ini disebutnya menjadi PR bagi komunitas sepakbola Indonesia.
"Ini adalah hal yang berat yang kita terima, karena FIFA itu memiliki prinsip kesetaraan, kemanusiaan, saling menghargai dan menghormati, jadi tidak boleh ada hate speech, ujaran kebencian, tidak boleh ada rasisme, tidak boleh ada xenofobia, dan lain-lain," kata Arya Sinulingga.
Baca Juga: Curhat Witan Sulaeman soal Tersingkir dari Timnas Indonesia, Singgung Carlos Pena
"Ini pembelajaran bagi kita semua, jelas merugikan kita semua, tapi kita harus tanggung bersama-sama dan mulai melakukan edukasi."
Pertandingan Indonesia vs Bahrain pada 25 Maret lalu dimenangkan oleh skuad Garuda dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini membuat Indonesia membuka asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 mendatang.
Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan kandang berikutnya lawan China pada 5 Juni mendatang. Sanksi pembatasan kuota suporter oleh FIFA akan berlaku dalam pertandingan ini.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.