Pieter Huistra Soroti Wasit PSS Sleman vs Dewa United FC: Penalti Terakhir Harusnya Tidak Ada

SLEMAN, KOMPAS.TV - PSS Sleman masih belum bisa memetik poin usai kalah 0-1 dari Dewa United FC pada laga pekan ke-29 Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Kamis (17/4/2025).

Satu-satunya gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Alexis Messidoro pada menit ke-27.

Pertandingan ini diwarnai dengan sejumlah keputusan wasit yang memicu kontroversi.

Pelatih PSS, Pieter Huistra secara terbuka menyampaikan kekecewaannya terhadap keputusan wasit dan penggunaan VAR (Video Assistant Referee) dalam laga tersebut.

Wasit Muhammad Taqi asal Singapura sempat memberikan penalti kepada Dewa United di masa injury time setelah pelanggaran di kotak penalti.

Namun pada momen sebelumnya, PSS tidak mendapatkan penalti meski sempat terjadi insiden serupa di area kotak Dewa United FC.

Baca Juga: Hasil Liga 1 Hari Ini: Dibungkam Dewa United, Ancaman Degradasi Makin Nyata bagi PSS

"Saya rasa kita tidak butuh wasit asal Singapura dan membutuhkan yang bisa berbicara dengan pemain. Penalti (terakhir) tersebut seharusnya tidak ada, bagi saya itu lelucon," keluh Huistra dalam konferensi pers, Kamis malam.

Wasit memutuskan untuk tidak memberikan penalti kepada PSS setelah mengecek VAR, sementara penalti untuk Dewa United diberikan tanpa proses pengecekan ulang secara visual.

Dalam pertandingan, Huistra sempat melakukan protes keras dari pinggir lapangan usai keputusan penalti untuk Dewa United, yang berujung pada kartu kuning dari wasit.

"Saya bahkan berpikir wasit tidak melakukan pengecekan penalti menggunakan VAR. Bagaimana bisa Anda memutuskan itu sebagai penalti? Semua keputusan VAR tak pernah berpihak pada Sleman," ungkap Huistra.

Baca Juga: Langkah PSS Sleman Targetkan Kemenangan atas Dewa United Demi Keluar dari Zona Degradasi

Meski mendapat penalti di akhir laga, tetapi Dewa United gagal menambah keunggulan.

Eksekusi Alex Martins berhasil digagalkan oleh kiper PSS Alan Bernardon dan skor tetap bertahan 0-1 hingga peluit akhir.

Kekalahan ini membuat PSS Sleman semakin terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1, yakni menempati peringkat ke-18 dengan 22 poin, tertinggal tiga angka dari Semen Padang di posisi ke-17 yang meraih kemenangan atas PSIS Semarang di laga lainnya.