JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir mendatangi kantor Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).
Keduanya bertemu selama satu jam menjadwalkan penggunaan Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk kandang Persija Jakarta dan Timnas Indonesia.
Pramono mengatakan, pertemuan ini membahas pemanfaatan stadion JIS untuk laga yang akan dijalani timnas bulan Juni sangat padat.
"Kami membahas secara intens tentang penggunaan JIS untuk jadwal laga Timnas Indonesia agar lebih rutin," kata Pram, sapaan akrab Pramono, seperti dikutip TribunJakarta.com, Senin (3/3/2025).
Baca Juga: Persebaya Tekuk Persib 4-1, Posisi Paul Munster Sementara Aman: Hasil Pertandingan Ini Penting
Pram menilai, ada beberapa infrastruktur yang harus dibenahi jelang pertandingan internasional Timnas Indonesia.
Terlebih ia menekankan infrastruktur transportasi agar mudah diakses.
"Keluhan warga tentang akses trasnportasi dan lahan parkir yang belum memadai," tambahnya.
Dalam kesempatan lain, Erick Thohir mengungkapkan rencana mencari stadion alternatif di Jakarta selain Stadion Gelora Bung Karno.
"Memang saat kota besar seperti Jakarta sudah memiliki dua Stadion bertaraf internasional harus dapat dimanfaatkan karena sangat dibutuhkan kedua stadion itu," kata Erick.
Baca Juga: Pembagian Tugas Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Ini Pekerjaan Alex Pastoor dan Denny Landzaat
Erick juga disibukkan dengan jadwal padat Timnas Indonesia dalam kalender FIFA.
Terlebih ia menyebut akan diadakannya Piala Presiden, Timnas Senior, dan lainnya. Ia juga menegaskan tidak akan memaksakan rumput Stadion GBK terus digunakan.
"Saat ini agenda kalender FIFA sangat banyak. Di antaranya bulan juni hingga juli ada Piala Presiden, Timnas senior, kualifikasi U-17,u-20 dan Timnas putri mendatang. Tentu tidak terus-menerus menggunakan rumput Stadion GBK. Ke depannya kita akan atur kembali dengan Pemda DKI untuk jadwal selanjutnya dalam bulan Juni dan agenda timnas juga." pungkasnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, TribunJakarta.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.