SLEMAN, KOMPAS.TV - Pieter Huistra mengungkapkan salah satu alasan dirinya menerima pinangan PSS Sleman sebagai pelatih. Dia menyebut klub berjuluk Super Elja itu bagaikan raksasa yang tertidur.
Eks juru taktik Borneo FC itu resmi menjadi pelatih baru PSS menggantikan Mazola Junior pada Rabu (19/2/2025).
“Menurut sudut pandang saya pribadi, PSS Sleman adalah nama besar di sepak bola Indonesia. Seperti raksasa tidur yang menjadi salah satu tim tradisional di Indonesia," papar Huistra, Rabu, dikutip dari pssleman.id.
"Sebuah kehormatan bagi saya menerima pekerjaan di sini. Selain hal tersebut, saya dalam posisi tidak melatih tim mana pun kemudian hadir di sini,” sambung pelatih asal Belanda tersebut.
PSS saat ini terpuruk di peringkat ke-17 dengan 19 poin dari 23 laga, dan Huistra diberi misi berat untuk menyelamatkan tim dari jurang degradasi di sisa 11 pertandingan musim 2024/2025.
Baca Juga: Media Asing Soroti Timnas U20 Indonesia Gagal di Piala Asia U20 2025, Padahal Pakai 3 Pemain Abroad
Huistra akan memulai tugasnya pada pekan ke-24 melawan Malut United FC pada 23 Februari 2025. Laga ini bakal berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara.
Pada pertemuan pertama musim ini, PSS harus mengakui keunggulan Malut dengan skor 0-1. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan itu, sepuluh pemain Malut menang berkat gol tunggal Rifai Lastori.
"Saya harus bekerja secara efektif, memberikan motivasi kepada tim dan tim juga harus bisa memotivasi dirinya sendiri dan segera mendapatkan poin. Itulah hal krusial untuk situasi saat ini,” kata Huistra.
Namun, misi untuk mecuri poin penuh di markas Malut tidak akan mudah. PSS Sleman belum pernah menang di laga tandang sejak mengalahkan Persis Solo pada 3 November 2024.
Dalam enam laga tandang terakhir, Laskar Sembada belum mampu meraih kemenangan. PSS mencatat 4 kekalahan, dan 2 hasil imbang.
Baca Juga: Indra Sjafri Minta Maaf Timnas U20 Gagal ke Piala Dunia: Saya Secara Ksatria Tanggung Jawab
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : pssleman.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.