Sevilla Kukuhkan Diri sebagai Penguasa Liga Europa, Tak Pernah Kalah Setiap Berlaga di Final

BUDAPEST, KOMPAS.TV - Sevilla akhirnya mengukuhkan diri sebagai penguasa Liga Europa setelah mengalahkan AS Roma di final.

Klub besutan Jose Luis Mendilibar itu menang lewat adu penalti 4-1, setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan perpanjangan waktu di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.

Pada pertandingan tersebut, Roma sebenarnya mampu unggul lebih dulu lewat gol Paulo Dybala di menit ke-35.

Sevilla kemudian menyamakan kedudukan setelah Bek Roma, Gianluca Mancini melakukan gol bunuh diri.

Baca Juga: Link Live Streaming Sevilla vs Roma di Final Liga Europa: Kick-off Pukul 02.00 WIB

Pada babak adu penalti, semua pemain Sevilla berhasil melakukan tugasnya dengan baik.

Namun, dua eksekutor Roma, Mancini dan Roger Ibanez, gagal menjebol gawang Sevilla yang dijaga Yassine Bounou.

Gelar Ketujuh Liga Europa

Bagi Sevilla, ini menjadi gelar Liga Europa ketujuh mereka, sejak masih bernama Piala UEFA.

Hal itu membuat Los Nervionenses menjadi peraih gelar juara kompetisi sepak bola antarklub kasta kedua Eropa itu.

Hebatnya lagi, setiap bermain di final turnamen tersebut, Sevilla tak pernah mengalami kekalahan.

Terakhir kali, Sevilla meraih gelar adalah pada musim 2019/2020.

Uniknya, mereka ketika itu juga mengalahkan tim wakil Italia, Inter Milan dengan skor 3-2.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Sevilla vs Roma: Paulo Dybala Diragukan Tampil

Pertama kali Sevilla menjadi juara turnamen tersebut adalah pada musim 2005/2006.

Saat itu, Dani Alves dkk, sukses mengalahkan Middlesbrough 4-0.

Hebatnya lagi, klub Andalusia tersebut mengulangi kesuksesan mereka semusim kemudian.

Pada laga All Spanish Final, tim besutan Juande Ramos itu mengalahkan Espanyol lewat adu penalti 3-1 setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal dan perpanjangan waktu.