Penyerahan Medali Tim Ganda Campuran Indonesia di SEA Games 2023 Diwarnai Insiden Mati Listrik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi, duet ganda campuran dari tim nasional tenis Indonesia, berhasil membawa pulang medali emas SEA Games 2023.

Dalam babak final, mereka sukses mengalahkan perwakilan Thailand, Peangtarn Plipuech dan Pruchya Isaro, dengan skor 2-6, 6-4, dan 10-5.

Pertandingan tersebut berlangsung di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Sabtu (13/5/2023).

Namun, momen kemenangan mereka diwarnai oleh insiden tak terduga.

Saat prosesi penyerahan medali, listrik di Morodok Techo National Stadium tiba-tiba padam.

Baca Juga: Strategi Indra Sjafri Kalahkan Thailand dan Bawa Pulang Emas SEA Games 2023

Upacara pengibaran bendera merah putih dan penampilan lagu Indonesia Raya pun berlangsung dalam suasana gelap.

"Agak shock sedikit, tetapi ya, apa boleh buat," ungkap Aldila Sutjiadi, yang merasa terkejut dengan kejadian tersebut dikutip dari Bolasport, Selasa (16/5).

Meski demikian, beruntung ada yang membawa alat pengeras suara sehingga lagu Indonesia Raya masih bisa diputar dengan lantang.

Dalam suasana yang kurang ideal tersebut, orang-orang yang berada di stadion menunjukkan inisiatif dengan menghidupkan senter dari telepon genggam mereka, menciptakan semacam penerangan dan mempertahankan suasana hikmat upacara.

Baca Juga: Link Live Streaming Final Sepak Bola SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand Hari Ini

Persatuan Tenis Seluruh Indonesia Buka Suara

Ketua Umum PP Pelti, Edward Omar Sharif Hiariej, memahami bahwa kejadian itu hanyalah masalah teknis dan tidak disengaja.

Ia juga menunjukkan apresiasi terhadap semangat kebangsaan yang terlihat dari insiden tersebut.

"Itu biasalah, itu masalah teknis, untungnya saya lihat bagaimana semangat kebangsaan itu," ujar Edward.

Eddy juga memuji prestasi timnas tenis Indonesia yang berhasil menjadi juara umum SEA Games 2023 dengan meraih 4 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu.

Baca Juga: SEA Games 2023: Basket Putra Indonesia Gagal ke Final Usai Ditundukan Filipina

Menurutnya, pencapaian ini sangat luar biasa dan menunjukkan kebangkitan tenis Indonesia.

"Saya kira ini pencapaian luar biasa, ini menunjukkan kebangkitan tenis Indonesia," tutup Eddy.