Gagal Ikut Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong akan Bahas Kontrak Bareng Erick Thohir

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku akan membahas kontraknya bersama tim nasional dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Kontrak Shin bersama Timnas Indonesia sendiri akan berakhir pada tahun 2023 ini.

Shin Tae-yong, dikontrak sejak akhir 2019, awalnya dipersiapkan untuk menangani Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia U-20 2023. Namun, pembatalan status tuan rumah membuat Garuda Muda batal berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Indonesia Batal, Jusuf Kalla: Soal Jaga Komitmen

Timnas Indonesia U-20 yang sudah melakukan pemusatan latihan pun dibubarkan. Tim U-20 dibubarkan usai dipastikan Indonesia tidak akan berpartisipasi di Piala Dunia U-20.

"Memang akan lanjut terus sampai akhir tahun ini karena memang kontraknya seperti itu. Dan mungkin memang sekarang-sekarang ini harus bertemu dengan Pak Erick untuk membicarakan masa depan kontrak," kata Shin di Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Shin Tae-yong juga mengakui bahwa belum ada agenda dalam waktu dekat bersama tim nasional usai pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ia baru akan kembali melatih pada 10 Juni mendatang.

Pelatih asal Korea Selatan itu tidak akan menangani Timnas Indonesia yang berlaga di SEA Games Kamboja. Pasalnya, gelaran ini jadwalnya bersamaan dengan Piala Dunia U-20 sehingga Timnas Indonesia di Kamboja ditangani Indra Sjafri.

"Memang karena kemarin bentrok ya, SEA Games sama Piala Dunia U-20, mau tidak mau tidak bisa megang timnas SEA Games," kata Shin.

"Kemarin jadi Coach Indra yang megang dan memang tidak ada plan apa-apa sampai tanggal 10 Juni, mungkin harus dipikirkan agenda berikutnya," lanjutnya.

FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 Indonesia pada 29 Maret lalu dengan merujuk perkembangan "situasi terkini" di Tanah Air. FIFA kemudian mengalihkan tuan rumah ke Argentina.

Baca Juga: Piala Dunia U20 Batal di Indonesia, Shin Tae-yong Alihkan Fokus ke Timnas Senior