Kompas TV olahraga sepak bola

Pemerintah Berencana Lobi FIFA di Zurich, Upayakan Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia

Kompas.tv - 27 Maret 2023, 20:02 WIB
pemerintah-berencana-lobi-fifa-di-zurich-upayakan-piala-dunia-u-20-tetap-digelar-di-indonesia
Menko PMK Muhadjir Effendy saat menghadiri acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11). (Sumber: Kompas TV/Kiki Luqman)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia tengah berupaya melakukan diskusi dengan pihak FIFA terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar di Jawa Tengah dan Bali.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berangkat ke Zurich untuk membuka diskusi dengan FIFA.

"Masih ada pembicaraan. Saya rasa Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) akan segera ke Zurich untuk konsultasi lebih lanjut dengan FIFA, ini belum level tertinggi kan? Kemarin baru salah satu Wakil Ketua Umum PSSI yang ketemu, mudah-mudahan ada titik temu, paling tidak FIFA memahami posisi Indonesia dalam konteks ini," jelas Muhadjir, Senin (27/3/2023) dikutip dari Antara.

FIFA diperkirakan akan membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 usai terjadi penolakan terkait kedatangan Timnas Israel oleh tuan rumah Jawa Tengah dan Bali.

Baca Juga: Wagub Bali Sebut Wayan Koster Miliki Pertimbangan Matang Tolak Israel Berlaga di Daerahnya

Muhadjir, yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menjelaskan, penolakan tersebut bukan karena protes, melainkan terkait konstitusi Indonesia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya penolakan Timnas Israel membuat, "drawing" peserta grup Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan di Bali pada 31 Maret 2023 dibatalkan.

Muhadjir menyatakan, pemerintah belum mempersiapkan rencana jika Indonesia akhirnya batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Namun, ia optimis bahwa Indonesia masih dapat menyelenggarakan Piala Dunia U-20.

"Insyaallah tidak ada kemungkinan buruk, semua kemungkinannya baik," kata Muhadjir.

Baca Juga: Dianggap Jadi Biang Keladi Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20, Gubernur Bali Wayan Koster Bela Diri

Kehadiran atlet Israel ke Indonesia untuk cabang olahraga individu pernah terjadi, seperti pebulu tangkis Misha Zilberman pada Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Jakarta dan pebalap sepeda Mikhail Yakovlev pada UCI Track Nations 2023 di Jakarta.

Namun keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia telah menimbulkan pro dan kontra.

Beberapa pihak mengkritik Israel karena konfliknya dengan Palestina.

Sebagian pihak menilai bahwa kehadiran Israel di turnamen junior level dunia menunjukkan Indonesia tidak mendukung Palestina.

Timnas U-20 Israel mendapatkan kans tampil di Piala Dunia U-20 2023 usai menjadi finalis Piala Eropa U-19 2022.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x