Kompas TV olahraga kompas sport

Karim Benzema Kembali ke Timnas Prancis, Olivier Giroud: Malah Bikin Taktik Kami Kacau

Kompas.tv - 7 November 2021, 17:40 WIB
karim-benzema-kembali-ke-timnas-prancis-olivier-giroud-malah-bikin-taktik-kami-kacau
Pemain timnas Prancis, Olivier Giroud. (Sumber: https://twitter.com/brfootball)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Edy A. Putra

MILAN, KOMPAS.TV - Kembalinya Karim Benzema ke skuad Tim Nasional (timnas) Prancis dinilai Olivier Giroud malah membuat taktik tim jadi kacau. 

Seperti yang sudah diketahui, Karim Benzema kembali dari masa absen di timnas Prancis pada Mei silam. 

Absennya Benzema di timnas Prancis, tidak lain karena masalah tersebarnya video asusila dengan mantan rekan satu timnya, Mathieu Valbuena. 

Kembalinya penyerang Real Madrid ke Les Bleus, jelas membuat posisi Olivier Giroud sebagai striker utama terancam.

Selain itu, Giroud dan Benzema memang sempat beradu argumen perihal kemampuan mencetak gol. 

Baca Juga: Tak Percaya Kutukan Seragam Nomor 9 AC Milan, Olivier Giroud Lampaui Rekor Filippo Inzaghi

Benzema sempat menganalogikan dirinya sebagai mobil Formula 1, sementara menganggap Giroud seperti Go Kart. 

Semenjak kembali ke skuad Les Bleus, Benzema sudah tampil di ajang Euro 2020 dan UEFA Nations League. Hasilnya, eks pemain Lyon itu mampu membantu Prancis memenangi Nations League. 

Namun, Giroud menganggap kedatangan Benzema hanya menimbulkan ketidakseimbangan taktik di skuad timnas Prancis. 

"Itu adalah kehendak [Didier] Deschamps. Saya memahaminya, tetapi saya ingin diperingatkan lebih cepat," kata striker AC Milan itu kepada L'Equipe.

“Saya tidak memiliki apa-apa melawan Karim, tetapi kembalinya dia ke tim nasional menciptakan ketidakseimbangan secara taktik dan cara bermain kami."

Baca Juga: Robert Lewandowski, si Peraih Sepatu Emas Eropa 2021 yang Kagum dengan Karim Benzema

"Itu adalah sesuatu yang terbukti dalam beberapa pertandingan, yang untungnya bisa diperbaiki dengan cepat, seperti yang bisa dilihat di Nations League, butuh waktu."

"Saya tidak punya masalah dengan Karim di Euro 2020. Dia telah berubah dan berkembang. Kami makan setiap hari di meja yang sama," imbuh pemenang Piala Dunia 2018 itu. 

 



Sumber : L'Equipe

BERITA LAINNYA



Close Ads x