BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso mengatakan pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, akan diperluas ke arah selatan pada hari ini, Sabtu (5/7/2025).
“Untuk sektor, kami perluas ke arah selatan sampai dengan 20 nautical miles (mil laut),” kata Puji dalam konferensi pers di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, dipantau dari Breaking News Kompas TV.
Dia menuturkan, pencarian korban pada hari ini akan dioptimalkan hingga pukul 17.30 WIB atau 18.00 WIB.
“(Pencarian -red) Tetap akan maksimalkan sampai dengan visibility malam hari, pukul 17.30 atau 18.00,” ucap Puji.
Sementara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya Nanang Sigit mengatakan ada dua alat utama (alut) yang digunakan untuk operasi pencarian korban pada hari ini.
Baca Juga: Hasil Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Hari ke-2 Tak Ada Temuan Baru, Proses Dilanjut Besok
“Alut udara yang digunakan ada dua, yaitu HR 3606 Basarnas dan helikopter Bell 429. Untuk pergerakan alut akan difokuskan ke bagian selatan, dari mulai selatan Jembrana hingga ke Alas Purwo karena diperkirakan ada daratan di situ dan lebih ke perairan di sekitar pantai,” kata Nanang.
“Untuk heli Bali Air, saat ini standby, tidak ada hal yang mungkin khusus atau pun urgen akan disegerakan,” lanjutnya.
Pada Jumat (4/7/2025) malam, Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyanto mengungkapkan, tidak ada korban yang ditemukan pada pencarian hari kedua.
"Pada hari kedua pencarian hari ini belum ada temuan baru dari korban yang dinyatakan hilang," ungkap Ribut dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jumat malam, dikutip dari Antara.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.