Kompas TV nasional politik

Mensesneg Sebut Polemik Serupa 4 Pulau Berpotensi Terjadi di Daerah Lain, Antisipasi Rapikan Arsip

Kompas.tv - 18 Juni 2025, 08:26 WIB
mensesneg-sebut-polemik-serupa-4-pulau-berpotensi-terjadi-di-daerah-lain-antisipasi-rapikan-arsip
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/6/2025). (Sumber: ANTARA/Cahya Sari)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut, masalah serupa dengan polemik empat pulau yang terjadi antara Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) berpotensi terjadi juga di wilayah lain sehingga pihaknya melakukan antisipasi. 

"Ke depan harus kita rapikan semua arsip kita ini karena berdasarkan laporan dari Bapak Mendagri (Tito Karnavian), ternyata juga tidak hanya di empat pulau, yang antara perbatasan Sumatra Utara dan Aceh, tetapi ada juga di beberapa provinsi yang juga mirip-mirip ini,” kata Prasetyo di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (17/6/2025), via Antara

Sementara itu, polemik empat pulau antara Aceh dan Sumatra sudah selesai dengan diputuskannya empat pulau menjadi milik Aceh. 

Hal ini disampaikan Prasetyo Hadi dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.

“Hari ini pemerintah dipimpin langsung oleh Bapak Presiden, tadi kita mengadakan rapat terbatas dalam rangka mencari jalan keluar terhadap permasalahan dinamika empat pulau di Sumatra dan Aceh,” tuturnya dalam konferensi pers itu, dikutip dari Breaking News KompasTV

Ia menjelaskan, keputusan presiden tersebut berdasarkan laporan dari Kementerian Dalam Negeri, dokumen-dokumen, serta data-data pendukung.

“Tadi Bapak Presiden sudah memutuskan bahwa pemerintah berlandaskan kepada dasar-dasar dokumen yang dimiliki oleh pemerintah, telah mengambil keputusan bahwa keempat pulau, yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek, secara administratif, berdasarkan dokumen yang dimiliki oleh pemerintah, masuk ke wilayah administratif Provinsi Aceh,” kata Prasetyo.

Baca Juga: JK Sebut Polemik 4 Pulau Jadi Pembelajaran, Ingatkan Pemerintah soal MoU Helsinki

Gubernur Aceh Muzakir Manaf berharap tidak ada pihak yang merasa dirugikan atas keputusan Presiden Prabowo Subianto memasukkan empat pulau ke dalam wilayah administrasi Provinsi Aceh.

“Mudah-mudahan ini sudah clear (jelas), tidak ada masalah lagi, berdasarkan keputusan Bapak Presiden dan Bapak Mendagri, bahwa pulau tersebut sudah dikembalikan pada Aceh,” ujarnya dalam kesempatan sama. 

Ia juga berharap, ke depannya tidak ada lagi permasalahan antara kedua provinsi bertetangga tersebut.

“Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi permasalahan, aman damai antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara," ucapnya. 

Di sisi lain, Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution menyampaikan dirinya dan Gubernur Aceh sudah menandatangani surat tentang batas-batas wilayah. 

Ia juga menyampaikan imbauan terhadap masyarakat atas keputusan kepemilikan empat pulau pada Aceh.  

“Saya minta kepada seluruh masyarakat Sumatra Utara juga tentunya, Aceh adalah wilayah yang bertetangga dengan kita, jangan mau terhasut, jangan mau terbawa gorengan,” kata Bobby, juga dalam kesempatan sama. 


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV, Antara




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x