Kompas TV nasional peristiwa

BMKG Sebut Hujan Tak Merata dan Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah

Kompas.tv - 17 Juni 2025, 15:09 WIB
bmkg-sebut-hujan-tak-merata-dan-cuaca-ekstrem-masih-berpotensi-terjadi-di-sejumlah-wilayah
Seorang pengendara sepeda motor melindungi diri dengan payung saat melintasi kawasan Senopati, Jakarta, di tengah hujan pada Jumat, 14 Maret 2025. (Sumber: ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Indonesia selama periode 17–23 Juni 2025 akan didominasi oleh hujan yang tidak merata di berbagai wilayah.

Meski sebagian daerah telah memasuki musim kemarau, potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih perlu diwaspadai.

Dalam prospek cuaca mingguan yang dirilis BMKG, Senin (16/6/2025), dijelaskan bahwa sejumlah wilayah seperti Ambon, Banda Neira, Amahai, dan Mozes Kilangin di Papua Tengah masih mengalami hujan dengan intensitas tinggi dalam sepekan terakhir. 

Di sisi lain, wilayah seperti Pos Merigi di Nusa Tenggara Barat dan Pos Daieko di Nusa Tenggara Timur tercatat sudah mengalami 33 hari tanpa hujan, mengindikasikan transisi ke musim kemarau.

Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan dari Siang ke Malam Selasa 17 Juni, Ini Info Lengkap BMKG per Wilayah

Perbedaan pola cuaca tersebut disebabkan oleh interaksi antara sistem atmosfer skala lokal dan global. Pihak BMKG juga mencatat siklus harian darat-laut berperan penting dalam pembentukan awan konvektif yang memicu hujan, khususnya pada sore hingga malam hari. 

Sementara itu, faktor global seperti gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin, serta intrusi udara kering dari selatan, turut memperkuat ketidakstabilan atmosfer.

“Melihat kondisi atmosfer yang masih relatif dinamis, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang masih ada meskipun beberapa wilayah telah memasuki musim kemarau,” tulis BMKG.

Selain itu, peningkatan kecepatan angin permukaan di wilayah perairan seperti Laut Andaman, Laut Banda, Laut Jawa, dan Laut Arafura juga meningkatkan potensi terjadinya gelombang laut tinggi yang berisiko terhadap aktivitas pelayaran dan perikanan.

Wilayah dengan Potensi Cuaca Ekstrem

Pada periode 17–19 Juni 2025, hujan sedang hingga lebat diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. 

Wilayah-wilayah yang berada dalam kategori siaga untuk potensi hujan lebat meliputi Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Maluku.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV, bmkg.go.id




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x