Indo Defence 2025: Intip Pesawat Tempur Rafale dan Alutsista Canggih dari 42 Negara

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pameran Pertahanan Indo Defence 2025 kembali digelar di JIExpo, Kemayoran.

Pameran ini menjadi ajang pamer alutsista canggih dari negara produsen, yang memamerkan alutsista terbarunya, untuk dijual ke negara pembeli.

Total, 1.180 peserta dari 42 negara berpartisipasi dalam pameran alutsista ini. Pameran pertahanan ini menampilkan ragam jenis alutsista, baik dari matra darat, laut dan udara.

Salah satu daya tariknya adalah teknologi pertahanan terbaru yang dihadirkan dan disimulasikan kepada pengunjung.

Presiden Prabowo meresmikan kendaraan taktis listrik buatan Pindad, bernama Pandu di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/06/2025) kemarin.

Prabowo membubuhkan sebuah pesan, yang menegaskan, "Pandu adalah kendaraan buatan anak bangsa," di kap kendaraan listrik itu.

Diketahui, Pandu dirancang menggunakan basis Maung MV3, hasil pengembangan perusahaan alat pertahanan PT Pindad.

Sementara Kementerian Pertahanan membeli 60 drone tempur dari Turki.

Kementerian Pertahanan memilih membeli drone tempur dari Turki, karena penawaran harga yang baik dan adanya transfer teknologi pembelian alutsista.

Pembelian senjata drone tempur masuk dalam daftar pembelian belanja alutsista TNI untuk meningkatkan kapabilitas tempur matra udara.

Pameran Internasional Industri Pertahanan Indo Defence 2025 Expo and Forum masih berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Indonesia dan Turki juga telah menandatangani MoU kerja sama pengembangan jet tempur.

Informasi selengkapnya sudah ada Jurnalis KompasTV, Jonah Hamonangan dan Juru Kamera, Vebry Jems.

Baca Juga: Prabowo Saksikan Penandatanganan 27 Kontrak Industri Pertahanan Senilai Rp33 T di Indo Defence

#indodefence #alutsista #prabowo