Kompas TV nasional peristiwa

Wamensos soal Kabar Prabowo Akan Rombak Kabinet: Saya Enggak Mau Ikut-ikutan

Kompas.tv - 24 Mei 2025, 17:05 WIB
wamensos-soal-kabar-prabowo-akan-rombak-kabinet-saya-enggak-mau-ikut-ikutan
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan peraturan pemerintah terkait devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2025). (Sumber: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengaku tidak mendengar kabar Presiden Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih.

Hal tersebut disampaikan Agus Jabo Priyono merespons isu reshuffle yang akan dilakukan Presiden Prabowo dalam waktu dekat, Sabtu (24/5/2025).

“Saya nggak dengar, saya nggak dengar,” ucap Jabo.

Jabo menuturkan, sebagai orang yang ditunjuk menjadi Wakil Menteri Sosial dirinya hanya menjalankan perintah Presiden. Jabo dengan gamblang tidak mau ikut-ikutan mencampuri reshuffle yang menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo.

Baca Juga: Mensesneg soal Ratusan Guru Besar FKUI Minta Menkes Budi Dicopot: Itu Bagian dari Evaluasi Kita

“Saya pekerja, menjalankan perintah presiden saja, nggak mau ikut-ikutan masalah reshuffle,” ujar Jabo.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga dikonfirmasi mengenai kabar reshuffle Kabinet Merah Putih dalam waktu dekat. Ia membantah kabar Prabowo akan melakukan reshuffle kabinet.

“Alhamdulillah sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle, belum ada,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Presiden, Jumat (23/5/2025).

Meski demikian, Prasetyo memastikan Prabowo kerap melakukan monitoring dan mengevaluasi kinerja seluruh pembantu-pembantunya di Kabinet Merah Putih.

Baca Juga: Prabowo Disebut Akan Reshuffle Kabinet, Mensesneg Buka Suara

“Tentunya ada beberapa yang kemudian beliau memberikan catatan, ada catatan yang untuk prestasi,” ucap Prasetyo.

“Misalnya teman-teman yang membantu beliau di bidang pangan, ini kan dalam sejarah kita bernegara, alhamdulillah kita berhasil mencapai prestasi yang luar biasa, di mana kita sekarang hari ini produksi pangan kita melimpah, boleh dikatakan seperti itu, tertinggi sepanjang sejarah,” ujarnya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x