JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang dugaan korupsi impor gula dengan terdakwa Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong yang semula harusnya digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis (22/5/2025), ditunda karena Tom Lembong sakit.
"Terdakwa sudah ada di ruang sidang?" tanya Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika saat akan memulai sidang, Kamis (22/5/2025), dikutip dari Kompas.com.
"Izin Yang Mulia, untuk terdakwa saat ini dalam kondisi sakit," kata pengacara Tom Lembong, menjawab pertanyaan dari Ketua Majelis Hakim.
Tim kuasa hukum mengaku mendapat kabar kondisi Tom Lembong itu pada Rabu (21/5/2025) malam dan informasi tersebut dilengkapi dengan surat keterangan dokter.
"Berdasarkan informasi, beliau masih sakit dengan suhu di atas 38 derajat, sehingga tak bisa hadir di sidang kali ini," ujar pengacara.
Baca Juga: Tom Lembong soal Rachmat Gobel Sering Lupa di Sidang Kasus Impor Gula: Sangat Bisa Dimaklumi
Karena kondisi terdakwa yang sakit dan tidak bisa hadir dalam persidangan tersebut, majelis hakim pun menunda sidang.
"Untuk persidangan sendiri, karena tidak bisa dilanjutkan hari ini, untuk itu kita jadwalkan. Berharap kondisi terdakwa segera pulih, kita jadwalkan sidang di Senin, 2 Juni 2025," ujar Ketua Majelis Hakim Dennie.
Dalam kasus ini, dilansir Kompas.tv sebelumnya, Tom Lembong didakwa jaksa merugikan negara sebesar Rp578 miliar dalam kasus korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016.
Menurut jaksa, kerugian negara itu akibat tindakan Tom Lembong yang melawan hukum dengan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi.
Ia disebut menyetujui impor gula tanpa melalui rapat koordinasi dengan lembaga terkait.
Atas perbuatannya, Tom Lembong didakwa melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.