JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Bank DKI dan BJB memberi pernyataan usai eks pejabatnya menjadi tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit terhadap PT Sri Rejeki Isman (Sritex).
"Bank DKI menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan sebagai bagian dari penegakan hukum dan prinsip transparansi dalam sektor jasa keuangan," ujar manajemen Bank DKI dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (22/5/2025), melansir Antara.
Bank DKI juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum, termasuk menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses penyidikan.
Selain itu, Bank DKI juga menyatakan akan terus menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), integritas, kepatuhan terhadap regulasi, serta melakukan evaluasi dan penguatan sistem pengendalian internal.
Terkait operasional, Bank DKI memastikan layanan dan operasional perbankan berjalan normal dan tidak terdampak proses hukum tersebut saat ini.
Bank DKI juga menegaskan dana dan transaksi nasabah tetap aman, serta mengajak semua pihak agar menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Ini Awal Kecurigaan Penyidik Kejagung saat Bongkar Kasus Dugaan Korupsi Pemberian Kredit PT Sritex
Terkait kasus dugaan korupsi yang sama, Bank BJB menyampaikan pernyataan serupa.
"Bank BJB menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berlangsung," keterangan pihak Bank BJB, dikutip dari TribunJabar.id.
Bank BJB menyatakan menghargai langkah-langkah yang diambil aparat penegak hukum dalam menegakkan prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas.
"Terkait dengan penetapan salah satu tersangka dengan inisial DS, dapat kami informasikan bahwa yang bersangkutan merupakan mantan pegawai bank BJB sampai dengan April 2023," tambah pihak Bank BJB dalam keterangannya.
Selain itu, Bank BJB mengaku akan koorperatif dengan proses hukum yang sedang berjalan dan berkomitmen menjaga integritas, tata kelola, serta kepercayaan pemangku kepentingan.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Antara, TribunJabar.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.