JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPR, Puan Maharani menanggapi tuntutan pengemudi ojek daring yang menuntut penyesuaian potongan tarif aplikasi.
Puan menyebut, DPR tengah mencari solusi terbaik.
Puan menjelaskan, pihaknya baik Komisi I yang membidangi komunikasi dan informatika maupun Komisi V yang membidangi transportasi, terus menindaklanjuti tuntutan para pengemudi ojek daring.
Puan berharap terciptanya win-win solution dengan tidak ada pihak yang dirugikan.
Aksi unjuk rasa ojek daring digelar di sejumlah daerah di Indonesia.
Di Karawang, Jawa Barat, unjuk rasa dilakukan ratusan ojek dan taksi daring di kantor Bupati Karawang.
Selain membawa poster tuntutan, demo ini diwarnai aksi bakar keranda.
Massa menuntut pihak aplikator menurunkan tarif diskon dari 30 persen menjadi 10 persen.
Di Surabaya, Jawa Timur, ribuan pengemudi ojek daring yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal, menggelar long march dari Bundaran Waru hingga Gedung Grahadi.
Selain menuntut aplikator menurunkan potongan tarif, massa juga meminta pemerintah membuat undang-undang transportasi online agar mendapatkan perlindungan hukum.
Sementara, aksi demo ojol juga diikuti ribuan ojek daring di Kota Palembang.
Mereka menggelar aksi damai di Gedung DPRD Sumatera Selatan.
Massa menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan dan sepakat mematikan aplikasi selama 24 jam.
Baca Juga: Aksi Demo Ojol Surabaya: Aplikator Jangan Mencurangi Kami, Patuhi Aturan Pemerintah
#demoojol #ojekonline #puanmaharani
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.