JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengemudi atau driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia akan menggelar aksi besar-besaran hari ini di tiga titik di Jakarta, termasuk Istana Merdeka, Gedung Kementerian Perhubungan, dan Gedung DPR/MPR RI, pada hari ini, Selasa (20/5/2025).
Menurut keterangan Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, salah satu tuntutan yang dibawa adalah penurunan potongan biaya aplikasi.
“Besok aksi kami di tiga titik itu menuntut 10 persen potongan biaya dari pihak aplikasi,” terang Igun, Senin (19/5/2025), dalam keterangannya yang diterima Kompas.tv.
Menurut keterangannya, pemotongan biaya oleh aplikator telah lama menimbulkan keresahan pengemudi ojol, bahkan diduga aplikator tidak mematuhi aturan pemerintah terkait potongan maksimal 20 persen.
"Kita meminta taati saja regulasi yang ada, tapi malah kami makin ditekan. Sekarang kami menuntut menjadi 10 persen,” ujar Igun.
Menurutnya, biaya potongan aplikasi yang terjadi saat ini sudah mencapai hampir 50, bahkan ada yang mencapai 60 persen dan sangat membebani para pengemudi ojol.
Bahkan, menurutnya, para ojol susah berkali-kali menyuarakan kekecewaan, tetapi tidak digubris juga.
"Sekarang, ini adalah bentuk puncak kekecewaan," tambah Igun.
Baca Juga: Tak Semua Ojol Ikut Demo Hari Ini, Anggota Dua Asosiasi Ojol Ini akan Tetap "Narik"
Adapun dilansir Tribunnews.com, aksi demo driver ojol ini akan dihadiri lebih dari 25.000 orang yang datang dari berbagai penjuru kota di Jawa dan sebagian Sumatra, menurut keterangan Igun juga.
"Mereka bergabung di beberapa titik-titik basecamp komunitas ojol di 5 wilayah Jakarta serta akan dilakukannya pelumpuhan pemesanan penumpang, pemesanan makanan dan pengiriman barang melalui aplikasi secara massal dengan cara mematikan aplikasi pada hari Selasa, 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai dengan jam 23.59," terang Igun, Sabtu (17/5).
Aksi ojol juga akan dilakukan oleh pengemudi yang tergabung dalam Front Drive Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com, Tribunnews.com, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.