JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Kongres IV Tunas Indonesia Raya (TIDAR) yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra, di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
Saat menyampaikan sambutan dalam kongres tersebut, Prabowo menyinggung perihal arti politik.
"Kita harus ingat bahwa arti politik yang sesungguhnya dan sebenarnya adalah keinginan untuk memperbaiki masyarakat dan rakyat," tuturnya, dipantau dari Breaking News KompasTV.
Ia mengatakan tidak mungkin seseorang memperbaiki masyarakat dan rakyat apabila tidak berani terjun ke politik.
"Siapa pun yang ingin perbaiki bangsa, siap terjun ke kancah politik, karena di situlah bisa mendapat wewenang, mendapat otoritas, mendapat kekuasaan yang sah," paparnya.
Ia lantas menambahkan, kekuasaan yang sah adalah kekuasaan yang diberikan oleh rakyat dengan ikhlas.
Namun, ia juga menekankan, kekuasaan merupakan amanah sehingga siapa pun yang menjadi pemimpin harus konsekuen.
Baca Juga: Blak-Blakan! Prabowo: Ada Kekuatan Ratusan Tahun Ingin Indonesia Pecah Belah!
Prabowo dalam kesempatan itu juga menyinggung mengenai kondisi Indonesia.
"Saudara-saudara sekalian, masa depan kita cerah walaupun ada yang ingin mencitrakan seolah-olah masa depan kita tidak baik," katanya.
Namun, ia menekankan, meskipun banyak tantangan yang dihadapi Indonesia, perintah dari pemimpin yang bersih dan bebas korupsi akan menguatkan Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyampaikan selamat atas terlaksananya Kongres IV TIDAR dengan baik dan lancar, serta terpilihnya pengurus baru.
Dilansir Kompas.com, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) TIDAR untuk masa bakti 2025–2030.
"Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saya terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Tidar periode 2025-2030," kata Rahayu kepada wartawan di Hotel Borobudur, Sabtu.
Pemilihan pengurus baru ini dilakukan dalam Kongres IV PP TIDAR di Jakarta, Sabtu, yang diikuti pengurus daerah dari 38 provinsi serta 9 pengurus luar negeri dari diaspora Indonesia.
Baca Juga: Prabowo: Banyak Kekuatan Tidak Mau Indonesia Eksis, Inginnya Terpecah-belah
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.