SOLO, KOMPAS.TV – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menilai meme bergambar dirinya dan Presiden Prabowo Subianto yang diunggah seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB), sebagai sesuatu yang kebablasan.
Jokowi menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/5/2025).
“Itu berdemokrasi di era digital, tapi menurut saya sudah kebablasan, sudah kebangetan. Untuk pembelajaran kita semuanya,” kata dia, dikutip dari video Kompas TV.
Saat ditanya apakah dirinya setuju jika mahasiswi tersebut cukup diberi pembinaan, Jokowi mengiyakan.
“Ya, tapi untuk peringatan, bahwa itu sudah menjadi peringatan kita semua, jangan demokrasi diartikan apa-apa boleh, ada batasnya,” kata Jokowi.
Baca Juga: Pernyataan ITB Soal Mahasiswi Unggah Meme Prabowo-Jokowi: akan Dibina agar Menjunjung Tinggi Etika
Sebelumnya, polisi menangkap mahasiswi ITB berinisial SSS yang mengungggah meme Jokowi dan Prabowo berciuman di media sosial.
Ia kemudian disangkakan dengan Pasal 45 Ayat 1 jo Pasal 27 Ayat 1 dan/atau Pasal 51 Ayat 1 juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.