Peringatan Dini BMKG 14-15 Mei 2025, Simak Daftar Wilayah yang Diprediksi Hujan Lebat

JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat yang dapat disertai angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia untuk Rabu-Kamis, 14 dan 15 Mei 2025.

Peringatan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.

Lantas wilayah mana saja yang masih berpotensi hujan lebat?

Baca Juga: BMKG Jelaskan Fenomena Cuaca Panas tapi Hujan di Sore dan Malam Hari, Berlangsung hingga Juni

Peringatan Dini BMKG 14 Mei 2025

Pada hari ini, Rabu (14/5), BMKG menetapkan level Siaga untuk potensi hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Barat.

Sementara itu, wilayah dengan status Waspada mencakup sebagian besar provinsi di Indonesia, seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Bali, hingga Papua. 

Tidak ada wilayah yang masuk dalam kategori Awas (hujan sangat lebat-ekstrem) pada hari tersebut.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini angin kencang untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peringatan Dini BMKG 15 Mei 2025

Adapun untuk Kamis (15/5) besok, wilayah yang masuk kategori Siaga meliputi Sumatra Utara, Jawa Barat, Maluku, Papua Pegunungan, dan Papua. 

Baca Juga: BMKG: Puting Beliung Masih Berpotensi Terjadi hingga Juni, Waspadai Cuaca Ekstrem di Masa Peralihan

Wilayah berstatus Waspada masih meliputi daerah-daerah yang luas, termasuk Aceh, Jambi, Bengkulu, Banten, DIY, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan, hingga Papua Tengah.

Pada hari tersebut, tidak ada wilayah dengan status Awas, namun peringatan dini angin kencang dikeluarkan untuk Aceh, Maluku, dan NTT.

Imbauan BMKG

BMKG menegaskan bahwa peringatan dini ini berdasarkan prakiraan nilai akumulasi curah hujan harian tertinggi di setiap provinsi. 

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang yang dapat terjadi akibat hujan lebat dan angin kencang.

Untuk informasi cuaca yang lebih detail dan akurat hingga tingkat kelurahan, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG, aplikasi InfoBMKG, dan sosial media resmi BMKG. 

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas Ekstrem di Indonesia hingga 37,2 Derajat