JAKARTA, KOMPAS.TV - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu berencana menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, Peradi Bersatu merupakan pihak yang melaporkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.
"Rencananya kita akan berkunjung kepada korban (Jokowi), jadi kita akan ke Solo nanti," kata Ketua Umum Peradi Bersatu Zevrijn Boy Kanu di Polres Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Peradi Bersatu Ade Darmawan menuturkan belum menentukan kapan pihaknya akan berkunjung ke kediaman Jokowi.
"Bukan hari ini, nanti Pak Ketum (Zevrijn Boy), kami akan mengatur waktunya," ucap Ade.
Meski demikian, ia menuturkan komunikasi telah terjalin antara pihaknya dan pihak Jokowi.
Baca Juga: Polres Jaksel Periksa Pelapor Roy Suryo terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
"Komunikasi sudah terjalin, cuma kita atur waktunya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Peradi Bersatu melalui Tim Advocate Public Defender melaporkan Roy Suryo terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/1387/V/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, dengan pelapor atas nama Wakil Ketua Peradi Bersatu Lechumanan.
Lecchumanan menuturkan laporan terhadap Roy Suryo terkait dugaan penghasutan ihwal tudingan ijazah palsu Jokowi.
"Pasal yang kami terapkan 160 (KUHP) penghasutan. Kenapa kami duga ada penghasutan? Karena RS (Roy Suryo) itu seolah-olah meyakinkan masyarakat bahwa itu (ijazah Jokowi) produk palsu," ungkapnya, Selasa.
Selain itu, ia melaporkan Roy Suryo dengan Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Kemudian kami juncto kan lagi pasal 28 ayat 2, mempublikasi lewat media online YouTube, atau yang lain-lain," ujarnya.
Polres Jakarta Selatan memeriksa Lechumanan, bersama empat saksi, termasuk Zevrijn dan Ade, terkait laporan tersebut pada hari ini, Selasa.
Baca Juga: Roy Suryo Blak-blakan Jika Nantinya Penyidik Nyatakan Ijazah Jokowi Asli
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.