JAKARTA, KOMPASTV - Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menjelaskan kaitan terkait tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan laporan pencemaran nama baik.
“Karena ini saling berkaitan. Pak Jokowi menganggap namanya tercemar, untuk pembuktian asli atau tidak biar itu penyidik. Tidak terlalu sulit, institusi yang mengeluarkan masih ada, lembaganya memiliki kredibilitas, saksi pokok untuk menjelaskan itu asli atau tidak, baru saksi-saksi orang, ada dosennya saya yakin dosennya masih ada, tenaga administrasinya, temen kuliahnya pasti masih ada yang hidup,” kata Susno dalam dialog Kompas Petang, Jumat (9/5/2025).
Lebih lanjut Susno mengatakan percaya pada tindakan penyidik dan pihak UGM.
“Kalau kita tidak percaya pada polisi, tidak percaya UGM, mau bawa ke mana lagi. Setelah asli atau palsu, maka berkaitan dengan pencemaran nama baik, atau betul ijazahnya palsu, kita percaya pada penyidik dan pihak UGM,” penjelasan Susno.
Video Editor: Galih
#susnoduadji #jokowi #ugm
Baca Juga: Car Free Day Jakarta Jadi Momen Peluncuran Extra Joss Ultimate, Sajikan Energi dari Green Coffee
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.