JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca berupa potensi hujan lebat yang dapat disertai angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia pada 10 dan 11 Mei 2025.
Peringatan ini disampaikan melalui Instagram resmi @infobmkg guna mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor, yang dipicu oleh curah hujan tinggi.
Berikut selengkapnya peringatan dini BMKG untuk 10-11 Mei 2025:
Baca Juga: Peralihan Musim, BMKG Imbau 10 Wilayah Ini Waspada Hujan Lebat 9-15 Mei 2025
Pada Sabtu (10/5/2025), BMKG menetapkan status Siaga atau potensi hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah, yakni Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Sementara itu, status Waspada atau potensi hujan sedang hingga lebat meliputi wilayah Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DI Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Peringatan juga berlaku untuk Kalimantan (Barat, Tengah, Timur, Selatan), Sulawesi (Utara, Tengah, Barat, Selatan, Tenggara), Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua.
BMKG turut memberikan peringatan dini angin kencang untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keesokan harinya, pada Minggu (11/5/2025), BMKG mencatat potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi di sejumlah daerah.
Baca Juga: 2024 Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah, BMKG Peringatkan Krisis Iklim Kian Mendesak
Status Siaga diberlakukan untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Selatan.
Status Waspada mencakup wilayah yang lebih luas, termasuk Aceh, Sumatera (Utara, Barat, Selatan), Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Kalimantan (Barat, Tengah, Timur, Utara, Selatan), seluruh wilayah Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua juga masuk dalam peringatan.
Untuk hari tersebut tidak ada peringatan dini angin kencang yang dikeluarkan oleh BMKG.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi dampak hujan lebat, termasuk banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan gangguan transportasi.
Pihak berwenang daerah juga diharapkan melakukan langkah mitigasi dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
Informasi cuaca yang lebih rinci dan akurat hingga tingkat kecamatan atau desa dapat diakses melalui laman resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau aplikasi InfoBMKG.
Baca Juga: Musim Kemarau 2025 tapi Masih Hujan? BMKG Jelaskan Alasannya, Ternyata Ada Fenomena Ini
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.