Mantan Gubernur Lemhanas: Purnawirawan Tidak Perlu Intervensi Politik Jika Menjiwai Sapta Marga

JAKARTA, KOMPAS.TV- Gubernur Lemhannas 2016-2022 Agus Widjojo sebut purnawirawan seharusnya tidak perlu melakukan intervensi politik jika memang menjiwai Sapta Marga.

“Ketika kita berada dalam keadaan aktif sebagai perwira TNI, kita didasarkan kepada satu dasar bersikap, yaitu Sapta Marga Marga, arti Sapta Marga itu adalah above politic, Sapta Marga tidak memasuki intervensi politik atau memasuki wilayah politik,” kata Agus Widjojo dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KompasTV dengan tema ‘Makna di Balik Pertemuan Presiden dan Purnawirawan TNI, Rabu (7/5/2025).

“Walaupun sebagai purnawirawan kita bebas menyatakan pendapat, tetapi kalau kita sangat menjiwai jiwa dari Sapta Marga, hendaknya memang itu tetap menjiwai perilaku kita, yaitu bahwa kita tidak perlu masuk ke dalam wilayah politik praktis,” lanjutnya.

Baca Juga: TB Hasanuddin Minta Panglima TNI Dievaluasi: Seharusnya Sejak Awal Tolak Mutasi jika Tak Sesuai

Terlepas dari itu, Agus Widjojo menyambut baik pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan purnawirawan TNI kendati sifatnya hanya meredam.

“Meredam ini hanya sifatnya sementara, meredam ini hanya sifatnya gejala, tetapi masih belum memberikan jalan untuk memberi solusi tentang masalah substantif yang menjadi masalah dasar dari perbedaan pendapat tersebut, yang itu masih perlu untuk dipikirkan,” ucap Agus Widjojo.

Sebelumnya kemarin, Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Purnawirawan TNI dalam rangka Halal Bihalal. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo duduk berdampingan dengan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.

Nama Try Sutrisno sebagaimana diketahui belakangan mencuat karena disebut-sebut berada di dalam Forum Purnawirawan yang menuntut 8 poin kepada pemerintahan Prabowo. Antara lain adalah menghentikan proyek Ibu Kota Nusantara hingga pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Hasan Nasbi soal Alasan Kembali Terima Jabatan Kepala PCO Lagi: Saya Kan Loyal Sama Presiden Prabowo

Tidak berhenti di situ, sorotan terhadap Try Sutrisno juga terjadi ketika anaknya yang bernama Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pasca Forum Purnawirawan menyampaikan tuntutan.

Namun kemudian, mutasi tersebut dibatalkan dalam hitungan jam sehingga Letjen Kunto Arief Wibowo tetap pada jabatan sebagai Panglima Komandi Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.