JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membatalkan mutasi terhadap 7 perwira tinggi termasuk anak mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Letjen Kunto Arief Wibowo. Pembatalan tersebut dilakukan, karena ada beberapa perwira tinggi yang masih dihadapkan dengan tugas-tugas sehingga tidak bisa digeser.
Demikian Kepala Pusat Penerangan TNI Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi menanggapi perihal pembatalan mutase di lingkungan TNI, Jumat malam (2/5/2025).
“Jadi jika satu tidak bisa bergeser, maka yang lain pun tidak bisa bergeser. Nah, karena pertimbangan-pertimbangan itu tadi, maka pimpinan merasa perlu untuk mengeluarkan ralat, seperti surat keputusan tadi,” kata Kristomei.
“Karena pertimbangan ada beberapa pati dalam rangkaian itu yang belum bisa bergeser, dihadapkan dengan tugas-tugas yang masih harus membutuhkan perwira tinggi tadi. Jadi tidak terkait dengan hal-hal lain,” ujarnya.
Baca Juga: Eks Ketua KPU Pastikan Telah Verifikasi Ijazah Jokowi ke UGM: Sah dan Tidak Bisa Diganggu Gugat
Sebelumnya, Panglima TNI melakukan mutasi terhadap Letjen Kunto Arief Wibowo dari jabatan Panglima Kogabwilhan I menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Kemudian jabatan Panglima Kogabwilhan I diisi oleh Laksamana Muda (Laksda) TNI Hersan yang merupakan bekas ajudan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo.
Selanjutnya, posisi Hersan digantikan oleh Laksda Krisno Utomo yang saat ini masih menjabat sebagai sebagai Pangkolinlamil.
Namun mutasi yang dilakukan berdasarkan KEP 554 tanggal 29 April 2025 tersebut mengalami perubahan satu hari setelah dikeluarkan. Panglima TNI pada 30 April 2025 mengeluarkan KEP 554.a/IV/2025 tanggal 30 April 2025, yang berisi tentang adanya perubahan dari KEP 554.
Meskipun dibatalkan, mutasi terhadap Letjen Kunto Arief Wibowo sempat diisukan karena ayahnya atau Try Sutrisno memberikan dukungan untuk memakzulkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Forum Purnawirawan TNI.
Baca Juga: Mensesneg Janji Pemerintah Akan Menindaklanjuti 6 Tuntutan Buruh
Isu tersebut semakin menguat karena pengganti Letjen Kunto Arief Wibowo adalah (Laksda) TNI Hersan yang merupakan bekas ajudan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.