Kompas TV nasional peristiwa

Kemarau 2025 Sampai Bulan Apa? Ini Prediksi BMKG

Kompas.tv - 2 Mei 2025, 06:00 WIB
kemarau-2025-sampai-bulan-apa-ini-prediksi-bmkg
Foto ilustrasi kemarau. Perahu milik nelayan terdampar di sekitar Sungai Jeneberang yang mengering di Desa Bili-Bili, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (30/10/2019).  (Sumber: KOMPAS.tv/Ant/ABRIAWAN ABHE)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim kemarau 2025 akan terjadi secara bertahap mulai akhir April kemarin hingga Juni mendatang di sebagian besar wilayah Indonesia.

Adapun BMKG memprediksi puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada periode Juni–Agustus 2025.

Musim Kemarau 2025 Sampai Bulan Apa?

Berdasarkan data early warning yang dirilis oleh BMKG, musim kemarau pada tahun 2025 akan dimulai secara bertahap mulai dari April hingga September 2025.

Sifat kemarau diprediksi didominasi kondisi normal (sekitar 60%), namun 26% wilayah berpotensi mengalami kemarau atas normal (lebih basah) dan 14% bawah normal (lebih kering).

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Besok 2-3 Mei 2025, Wilayah Ini Waspada Hujan Sangat Lebat

Waspada Karhutla

Melansir laman bmkg.go.id, pada, April-Mei 2025, risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) umumnya rendah, namun beberapa area di Riau, Sumatra Utara, dan NTT mulai menunjukkan risiko menengah hingga tinggi.

Pada Juni 2025, peningkatan signifikan risiko karhutla di Riau (41,5% wilayah berisiko tinggi), Sumatera Utara, Jambi, dan sekitarnya.

Juli-September 2025, risiko karhutla meluas ke Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Papua. NTT, NTB, Papua Selatan, Kalimantan Selatan, serta Bangka Belitung menjadi wilayah dengan potensi risiko tertinggi.

Baca Juga: Teks Doa Hari Pendidikan Nasional 2025 dari Mendikdasmen dan Susunan Upacaranya

Pada Oktober 2025, risiko karhutla diprediksi tetap tinggi di NTT, Papua Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Pihak BMKG juga mengimbau pemerintah daerah di provinsi-provinsi berikut untuk meningkatkan kesiapsiagaan: Riau, NTT, Sumatra Selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Papua Selatan. Langkah preventif dan mitigasi berbasis prediksi BMKG diharapkan dapat segera diimplementasikan.


 

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV, bmkg.go.id




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x