JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengamat politik, Adi Prayitno, berpendapat wacana pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, bukan baru kali ini muncul.
Mengutip laporan jurnalis Kompas TV, Ivana dan Yohan, Ad yang juga merupakan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu mengatakan, wacana pencopotan itu sempat muncul beberapa waktu lalu.
“Kenapa ini baru dimunculkan? Ya sebenarnya dulu juga sempat dimunculkan, begitu kuat ya,” kata Adi.
“Bahkan ada protes, narasi, dan petisi-petisi, yang kemudian menolak yang terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi, terkait dengan syarat calon presiden dan wakil presiden.” imbuhnya.
Baca Juga: Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran, Ini Respons MPR
Adi menegaskan, permintaan dari sejumlah purnawirawan untuk mencopot Gibran merupakan buntut dari putusan MK tersebut,
“Jadi bagi saya, purnawirawan yang hari ini menggugat soal wakil presiden dicopot, sebagai buntut dari putusan Mahkamah Konstitusi, itu protesnya bukan hanya ini saja.”
“Sejak dulu ini sebenarnya itu dimunculkan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, wacana pemakzulan itu juga tidak terlepas dari status Gibran, dari anak seorang presiden menjadi wakil presiden.
Adi berpendapat, posisi politik seorang wakil presiden di Indonesia tidak sekuat posisi presiden.
Baca Juga: Ketua DPP PDIP Sebut Presiden Harus Tanggapi Serius Usulan Purnawirawan TNI soal Pencopotan Gibran
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.