Viral Soal UTBK SNBT 2025 Bocor usai Peserta Pasang Kamera di Behel-Kancing, Ini Respons Panitia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Eduart Wolok buka suara usai viralnya soal Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) bocor di media sosial.

Eduart mengatakan, adanya dugaan soal yang tersebar di berbagai media sosial dipastikan bukan bocoran soal UTBK.

Kendati demikian beredarnya soal UTBK tersebut merupakan hasil kecurangan peserta yang merekam soal di sesi pertama hari pertama UTBK dengan menggunakan alat bantu elektronik yang tidak diperkenankan dibawa selama ujian.

"Panitia SNPMB berhasil menengarai modus baru alat bantu kecurangan berupa kamera yang dipasang pada behel gigi, kuku, ikat pinggang, dan kancing yang tidak terdeteksi menggunakan metal detector," kata Eduart melalui siaran pers, Jumat (25/4/2025).

Baca Juga: UTBK-SNBT 2025 di UI Diikuti 55.213 Peserta, Termasuk 76 Peserta Difabel

Ia menambahkan, tindakan yang dilakukan oleh peserta tersebut bertujuan untuk memperoleh soal secara tidak sah, yang jelas bertentangan dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Eduart menyebut, kasus dugaan kecurangan yang teridentifikasi sedang dalam proses verifikasi dan investigasi lebih lanjut, bekerja sama dengan berbagai pihak.

"Selanjutnya, Panitia SNPMB telah menyampaikan imbauan pada seluruh penanggung jawab Pusat UTBK untuk meningkatkan kecermatan pemeriksaan peserta UTBK pada saat akan memasuki ruang ujian dan meningkatkan pengawasan pada saat ujian berlangsung," ujarnya.

Selanjutnya, Panitia akan terus melakukan langkah preventif dan korektif, termasuk mendata akun peserta yang diduga melakukan kecurangan melalui analisis rekaman CCTV dan log aktivitas sistem, serta pemanggilan pihak-pihak terkait baik secara internal maupun eksternal.

Baca Juga: 18 Kampus Buka Jalur Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2025, Ini Daftar PTN-nya

Sanksi tegas akan diberikan kepada peserta yang terbukti melakukan kecurangan, berupa pembatalan hasil UTBK 2025, diskualifikasi dari semua jalur SNPMB di PTN sampai kapan pun, dan pelaporan ke institusi pendidikan asal.

"Termasuk sanksi tegas apabila ada keterlibatan pihak internal," ucap Eduart.

Seperti diketahui, seleksi SNBT 2025 telah masuk pada tahap UTBK mulai 23 April hingga 3 Mei 2025.

UTBK adalah ujian yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta dalam beberapa bidang akademik, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan lainnya.

Panitia SNPMB menjamin bahwa proses seleksi akan tetap berlangsung secara adil dan transparan serta mengimbau seluruh peserta untuk tidak resah dan tetap menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas.