JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah siswa di Cianjur mengalami gejala keracunan, diduga akibat konsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diberitakan sebelumnya oleh Kompas.tv, puluhan siswa MAN 1 Cianjur mengalami gejala keracunan diduga usai menyantap MBG, Senin (21/4/2025) malam.
Sejumlah siswa mengalami gejala berupa mual, muntah dan diare. Lantas, siswa bergejala segera dilarikan ke dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur serta Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur.
Selain itu, ada juga korban diduga keracunan MBG yang berasal dari SMP PGRI, menurut keterangan Humas RSUD Sayang Cianjur.
Menurut perkembangan yang dilansir Kompas.com, Rabu (23/4/2025), jumlah korban diduga mengalami keracunan MBG di Cianjur mencapai 79 orang.
Lantas, merespons kejadian keracunan diduga akibat MBG di Cianjur ini, bagaimana langkah sejumlah pihak?
Baca Juga: Deretan Kasus Diduga Keracunan MBG di Indonesia, Terbaru di Cianjur
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menyatakan, kepolisian sempat mendatangi lokasi, termasuk dapur MBG yang menyediakan makanan untuk siswa di Cianjur.
Selain itu, polisi juga membawa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.
Tidak hanya itu, polisi juga meminta keterangan dari sejumlah pihak terhadap kejadian ini.
"Kami sudah meminta klarifikasi dan keterangan dari 10 orang mulai dari penanggung jawab CV, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Cianjur, Ahli Gizi SPPG, tiga orang staf, tim pengemas, dan dua orang kurir pengantar makanan," kata Tono di Cianjur, Rabu (23/4), melansir Antara.
Untuk langkah selanjutnya, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
"Kami tunggu hasil pemeriksaan laboratorium keluar guna memastikan penyebab keracunan dan segera kami informasikan kembali kalau sudah ada hasil pemeriksaan," terang Tono.
Baca Juga: Total 52 Siswa SMP PGRI 1 Cianjur Keracunan, Diduga Usai Santap Makan Bergizi Gratis
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.