Kompas TV nasional peristiwa

Prabowo Berduka atas Meninggalnya Paus Fransiskus: Kesederhanaan Akan Selalu Jadi Teladan

Kompas.tv - 21 April 2025, 20:58 WIB
prabowo-berduka-atas-meninggalnya-paus-fransiskus-kesederhanaan-akan-selalu-jadi-teladan
ARSIP - Presiden RI, Prabowo Subianto saat berbicara dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin, 27 Januari 2025. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025). (Sumber: Hasnoor Hussain/Pool Photo via AP, Arsip)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025).

Ucapan duka tersebut disampaikan Prabowo melalui akun Instagram resminya @prabowo.

"Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Paus Fransiskus," kata Prabowo.

Ia pun menuturkan wafatnya Paus Fransiskus membuat dunia kembali kehilangan pemimpin teladan yang dikenal karena perjuangannya dalam mewujudkan perdamaian dan kemanusiaan.

"Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan," ujarnya.

Baca Juga: Menag Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus: Jasa Beliau Tidak Bisa Kita Lupakan

Ia pun kembali menyinggung kunjungan Paulus Fransiskus ke Indonesia pada 2024 lalu.

Menurutnya, kedatangan Paus Fransiskus tersebut telah memberikan kesan yang mendalam.

"Tak hanya di kalangan umat Katolik namun di hati seluruh rakyat Indonesia," kata dia.

Ia melanjutkan, pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin dan kepedulian Paus Fransiskus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan.

"Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati," ucap Prabowo.

Paus Fransiskus meninggal dunia pada hari ini, Senin (21/4/2025) pagi waktu Roma, Italia.

Paus Fransiskus wafat di usianya 88 tahun.

Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menuturkan Paus Fransiskus akan dimakamkan sembilan hari usai masa berkabung digelar.

"Informasi yang disampaikan duta besar Vatikan untuk Indonesia adalah masa berkabung di Vatikan itu sembilan hari, jadi sembilan hari sejak hari ini baru akan dilaksanakan pemakaman," ungkapnya dalam konferensi pers, Senin.

Sementara itu, terkait pemilihan paus yang baru, ia menyebut hal itu akan dilakukan 15 hari usai kepergian Paus.

"Jadi bisa dihitung, kira-kira sembilan hari, hari ke-10 itu hari apa, kemudian konklaf akan diadakan setelah wafat. Berapa lama konklaf itu akan berlangsung tergantung dari keadaan," ujarnya.

Baca Juga: Penuh Kenangan & Pesan Berharga, Intip Memori Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x