JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan, sebanyak 100.000 visa dari total 203.320 jemaah haji reguler telah diterbitkan.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Bimbingan Manasik Haji Nasional 1446 H/2025 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (19/4/2025).
"Insyaallah, pada 1 Mei jemaah sudah siap masuk ke asrama haji, dan pada 2 Mei akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Hilman seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenag.
Baca Juga: Jelang Haji 2025, Arab Saudi Terapkan Sejumlah Aturan: Jemaah Umrah Harus Sudah Pulang per 29 April
Acara manasik haji nasional yang bertema Menggapai Haji Mabrur: Meraih Kesempurnaan Spiritual dalam Ibadah Haji ini dihadiri sekitar 1.500 jemaah secara langsung dari wilayah Jakarta, serta lebih dari 141.000 jemaah lainnya yang mengikuti secara daring dari 500 titik di seluruh Indonesia.
Turut hadir Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Badan Penyelenggara Haji (BPH) Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dalam laporannya kepada Menteri Agama dan BPH, Hilman menyampaikan seluruh proses persiapan keberangkatan berjalan lancar.
Baca Juga: Kemenag Siapkan Sistem Penilaian Petugas Haji untuk Evaluasi Kinerja
Ia juga mengapresiasi kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia yang terjaga dengan baik menjelang keberangkatan.
Hilman mengungkapkan, jumlah calon jemaah haji reguler yang telah melunasi biaya haji mencapai 208.000 orang. Angka ini menunjukkan surplus 5.000 jemaah.
"Alhamdulillah, meskipun sebelumnya kita sempat khawatir terkait pelunasan biaya haji yang belum selesai, saat ini jamaah haji reguler bahkan sudah surplus lebih dari 5.000 orang," ujarnya.
"Jamaah haji khusus juga sudah menyelesaikan pelunasan. Dari jemaah yang melunasi itu, juga sudah dinyatakan istitha'ah (mampu secara fisik, finansial, dan rohani) oleh Kementerian Kesehatan," tambahnya.
Baca Juga: Mbah Dasmi, Jemaah Calon Haji Tertua Asal Blora, Siap Berangkat ke Tanah Suci di Usia 91 Tahun
Hilman menyampaikan, tujuan utama manasik haji nasional adalah untuk membangun kesadaran akan pentingnya pemahaman syariat Islam, serta mendorong kemandirian jemaah dalam melaksanakan ibadah haji.
Kemandirian ini merupakan bagian dari program ketahanan jemaah haji Indonesia.
Selain itu, Hilman juga melaporkan bahwa proses penerbitan visa bagi jemaah haji terus dipercepat.
Dengan berbagai persiapan yang terus dimatangkan, diharapkan keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.