Menteri Prabowo Sowan ke Solo hingga Sebut Jokowi 'Bos', Benarkah Ada 'Matahari Kembar'?

SOLO, KOMPAS.TV - Rumah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah tak pernah sepi dari kunjungan para tokoh.

Pada April 2025, sejumlah menteri terlihat bergantian menemui Presiden Joko Widodo. Ramainya kunjungan menimbulkan kekhawatiran soal adanya matahari kembar kepemimpinan.

Saat bertamu pada (11/04), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Jokowi bos-nya.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang bertandang ke Solo pada (8/04), membantah soal isu matahari kembar.

Ketua Umum Partai Golkar ini meminta kunjungannya ketika itu tidak dipolitisasi.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani membantah isu matahari kembar terkait banyaknya menteri-menteri Kabinet Prabowo yang mengunjungi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Menurut Muzani, Presiden Prabowo pun tak merasa terganggu jika para menterinya bersilaturahmi ke rumah Jokowi.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyebut para menteri perlu diingatkan soal ketatanegaraan.

Menurutnya, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pun sudah pernah mengingatkan bahayanya matahari kembar.

Pengamat Politik, Adi Prayitno menilai silaturahmi hal yang biasa, namun menjadi persoalan ketika menyebut di depan publik Jokowi sebagai bos, padahal pemimpin bagi seorang menteri hanya satu yaitu presiden.

Apa makna kunjungan Menteri Prabowo menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan benarkah ada matahari kembar di pemerintahan Prabowo?

Kita bahas malam ini bersama Ahmad Dolly Kurnia, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fredy Damanik Wakil Ketua Umum Projo dan Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia atau LSI.

Baca Juga: Bantah Isu Matahari Kembar karena Sowan ke Solo, Bahlil: Hari Raya Jangan Dipolitisasi

#mataharikembar #jokowi #bahlil