JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Sekolah Tinggi llmu Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Irjen Dadang Hartanto menyatakan, hasil survei Posko Presisi menunjukkan 47,4 persen masyarakat masih enggan untuk melapor kepada Polri, seperti keterangan yang ditayangkan melalui YouTube KompasTV.
Guru Besar Universitas Bhayangkara Hermawan Sulistyo dan Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Julius Ibrani membahas mengenai penyebab warga Indonesia enggan lapor ke polisi itu.
"Ada berbagai faktor ya, mulai dari pengadunya mengada-ada, sampai memang dia dijahati oleh oknum polisinya," terang Hermawan dalam program Sapa Indonesia Malam KompasTV, Selasa (18/3/2025).
Baca Juga: Koalisi Sipil Tolak Diperiksa Polisi terkait Geruduk Rapat RUU TNI, Nilai Laporan Keliru
Selain itu, Hermawan menyoroti masalah sumber daya manusia (SDM) dalam kepolisian.
Menurut pemaparan Hermawan, pendidikan polisi untuk Bintara sampai bisa diangkat hanya sekitar 7 bulan setelah lulus SMA.
"Bervariasi sebetulnya, dulu pernah satu tahun, pernah agak kurang sedikit, tergantung keuangan negara untuk pendidikan polisi," jelasnya.
Menurut Hermawan, lama pendidikan dengan rentang tersebut masih kurang untuk menyiapkan para personel kepolisian.
Ia mencontohkan masalah yang muncul, sering kali anggota kepolisian tidak mengerti mengenai teknis penggunaan internet atau media sosial.
Kemudian cenderung menghindar terhadap kasus yang berkaitan dengan hal tersebut.
"Dia enggak tahu, dia menghindar," celetuk Hermawan.
Baca Juga: 3 Polisi Gugur Ditembak saat Grebek Sabung Ayam, Kompolnas: Kami Minta Penegakan Hukum Maksimal
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.