JAKARTA, KOMPAS.TV - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur tidak bisa mengidentifikasi delapan korban kebakaran Glodok Plaza pada Rabu 15 Januari 2025.
Hal tersebut disampaikan oleh Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (5/3/2025).
“Terdapat delapan individu berdasarkan laporan orang hilang akibat kebakaran Glodok Plaza yang belum ditemukan,” kata Nyoman.
Menurut Nyoman, delapan korban kebakaran Glodok tersebut enam di antaranya merupakan perempuan dan dua korban lainnya laki-laki.
Baca Juga: SBY: Dewan Keamanan PBB Lumpuh, Gagal Hentikan Genosida di Gaza Maupun Perang di Ukraina
Ia menegaskan, Tim proses Identifikasi Korban Bencana (DVI) sebelumnya sudah berusaha keras untuk melakukan pemeriksaan DNA dari enam kantong jenazah tersebut. Namun, lanjutnya, pemeriksaan tidak menunjukkan hasil profil DNA dikarenakan kondisi jenazah sudah hangus terbakar.
“Kita ketahui bahwa kondisinya sangat rusak karena jenazah sudah hangus terbakar. Sehingga kita juga berusaha keras untuk pemeriksaan DNA, tetapi tetap tidak bisa kita dapatkan,” jelasnya
Oleh karena itu, Nyoman menyerahkan ke tim penyidik Polres Metro Jakarta Barat untuk menindaklanjuti enam kantong jenazah yang tidak teridentifikasi.
Kanit Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Diaz Yudhistira mengatakan, timnya akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat dan Pengadilan Negeri Jakarta. Hal tersebut dilakukan untuk membantu proses pengeluaran akte kematian.
Baca Juga: RS Polri Hentikan Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza: Kami Nyatakan Ditutup
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Dukcapil dan Pengadilan Negeri. Apabila nanti memang dikuatkan dari keterangan dan juga nanti dikuatkan dengan dokumen yang ada, nantinya bisa akan dibantu pemrosesan untuk pengeluaran akte kematian,” jelas Diaz.
Di samping itu, Diaz menegaskan, Polres Metro Jakarta Barat juga akan terus membuka peluang jika pihak keluarga korban kebakaran Glodok Plaza mau memberikan laporan kehilangan.
Sebelumnya Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) sudah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Dua dari 14 kantong jenazah yang diterima dari tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, sebelumnya bukan berisi potongan tubuh (body part) korban. Hal itu dipastikan usai dilakukan pemeriksaan berulang bersama dokter forensik dan dokter gigi forensik.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.