Ganjar Setuju Efisiensi Anggaran: Tapi Ingat, Dihitung Betul

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengaku setuju dengan kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintahan Prabowo Subianto, asalkan dihitung betul-betul dan tidak mengganggu hak individu. 

"Kalau efisiensi bagus, saya setuju," kata Ganjar di Jakarta, Sabtu (15/2025).

"Tapi ingat, satu yang ingatkan betul, dihitung betul, hati-hati betul, dan tentu pertimbangkan mana-mana yang tidak mengganggu hak individu," ujarnya.

Misalnya yang terkena efisiensi seperti perjalanan dinas hingga alat tulis kantor (ATK) yang dapat dialihkan ke digital.

"Apalagi kalau kita bicaranya satu yang diefisienkan mana 'Oh perjalanan dinas efisienkan, dihitung'. Itu bukan tidak bisa dihitung kok, saya setuju banget, mendukung," ungkapnya.

Baca Juga: Prabowo Akan Beri Arahan soal Efisiensi Anggaran kepada Kader KIM di Hambalang

"Kemudian hal-hal yang tidak penting, seumpama kita bicara ATK, kan sudah banyak digital, itu juga bagus. Mungkin makan minum itu biasanya di pemda, ini pengalaman saya ya, di pemerintahan saya kira akan sama itu juga biasanya tinggi. Kalau itu bisa dilakukan efisiensi bagus," jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga menyarankan agar adanya perampingan kelembagaan dari pusat hingga daerah untuk memaksimalkan efisiensi.

"Kelembagaannya, kalau bisa slimming kan juga akan efisien to. Maka saran saya mulai dari pusat sampai daerah lembaganya juga harus di-slimming-kan, diefisienkan tidak hanya anggarannya saja," ucapnya.

“Kalau ini sebagai sebuah gerakan tidak hanya politis, tidak hanya teknokratis, tapi juga gerakan yang membangun kesadaran bersama, mungkin bagus juga dari atas dulu," sambung Ganjar.

Selain itu, ia menekankan agar program yang sudah disiapkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak terkena efisiensi.

"Kalau itu bisa dilakukan, saya mendukung penuh. Tapi kalau tidak, pasti kita akan mengingatkan," tegasnya.

Baca Juga: Soal Efisiensi Anggaran, Kepala BKN RI: Honorer Tak Boleh Dirumahkan