Prabowo Subianto Ungkap Keistimewaan Angka 8 dalam Dirinya, Dimulai dari Presiden ke-8 RI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Gerindra menggelar peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-17, hari ini, Sabtu (15/2/2025). Perayaan ini dilaksanakan di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Diketahui Partai Gerindra menginjak usia 17 tahun pada 6 Februari 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo yang kembali dipilih menjadi Ketua Umum Partai Gerindra itu menyinggung banyak tema, soal demokrasi khas Indonesia yang harus saling merangkul lawan politik, elit korup negara hancur, angka unik delapan dalam kehidupan Prabowo, hingga terima kasihnya kepada dukungan Jokowi sebagai Presiden ke-7 yang sukses membantu Prabowo menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Juga: Pengamat Soroti Peluang Partai KIM Plus 'Dipakai' Lagi oleh Prabowo dan Gerindra di Pilpres 2029

"Alhamdulillah saya mungkin memang ditakdirkan jadi Presiden ke-8, waktu masih muda, saat saya di tentara saya dapat sandi 08, mungkin kalau sandi 06, saya jadi Presiden ke-6," ujar Prabowo di Sentul, Sabtu (15/2/2025) seperti disiarkan Breaking News KompasTV.

Prabowo kembali menarik perhatian dengan angka delapan.

"Saya Presiden di 2024, dimana angka 2+2+4 sama dengan 8," ujar Prabowo disambut riuh penonton.

"Saya hadiri ultah Gerindra yang ke-17, 1 sama 7 sama dengan 8. Lalu hari ini tanggal 15, bulan 2, 2025, Dimana angka 1+5 adalah 6 lalu ditambah 2 = 8, lalu 2025 (2+2+5), itu 9, Jadi 8+9 itu 17, sungguh menarik," seru Prabowo lagi.

Baca Juga: Momen HUT ke-17 Gerindra, Terlalu Buru-Buru Umumkan Prabowo Jadi Capres 2029?

"Jadi hari ini insya Allah hari yang baik," pungkasnya.

Dalam ultah Gerindra kali ini, Prabowo juga diusung rekan koalisi juga Presiden ke-7, Joko Widodo untuk maju lagi di Pemilu 2029 sebagai capres.

Golkar, Demokrat dan banyak pemimpin partai juga ikut buka suara dan setuju jika Prabowo lanjut memimpin Indonesia selama 2 periode.