JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus berharap, pemerintah mempertimbangkan secara bijaksana pemotongan anggaran yang dilakukan dalam rangka efisiensi.
Lasarus menyoroti pemotongan anggaran untuk program wajib di Komisi V DPR RI, seperti dana preservasi jalan.
Ia menegaskan, dana tersebut sangat penting untuk menjaga kualitas jalan di seluruh Indonesia, terutama menjelang arus mudik Lebaran.
Baca Juga: Kebijakan Efisiensi Anggaran Pemerintahan Presiden Prabowo, Ketua Komisi Yudisial Ungkap Dampaknya
"Dana preservasi digunakan untuk merawat kondisi jalan agar tetap dalam keadaan baik. Jika tidak dianggarkan, kondisi jalan akan semakin buruk," ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).
Lasarus mengapresiasi keputusan pemerintah yang akhirnya melakukan rekonstruksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Ia menyatakan, pihaknya telah menggelar rapat internal untuk menindaklanjuti arahan pimpinan DPR guna menghentikan rapat kerja dengan para menteri hingga proses rekonstruksi anggaran selesai.
Menurutnya, keterlambatan pencairan anggaran berdampak besar pada sektor ekonomi, termasuk industri konstruksi yang saat ini masih menunggu kejelasan.
"Saat ini ada 2,5 juta pekerja konstruksi yang belum bisa bekerja. Bisnis batu, pasir, dan semen juga belum bergerak karena semuanya masih menunggu kepastian," katanya.
Menurutnya, penghentian sementara pembahasan anggaran untuk infrastruktur dapat berimbas pada sektor konstruksi.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.